Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilihat dari Jumlah Pengungsi, Kota Bekasi Terdampak Banjir Paling Parah

Kompas.com - 04/01/2020, 13:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, Kota Bekasi jadi wilayah yang terdampak banjir paling parah sejak Rabu (1/1/2020) hingga Sabtu (4/1/2020) siang.

Berdasarkan data BNPB per pukul 10.00 WIB, ketinggian air maksimal di Kota Bekasi masih bisa mencapai 3 meter.

Baca juga: Korban Tewas Banjir Bandang di Lebak Jadi 8 Orang, Satu Masih Hilang

Ada 51 kelurahan yang masih terdampak banjir di Kota Bekasi hingga Sabtu siang. 

"Jumlah pengungsi Kota Bekasi 34.683 keluarga, setara 149.537 orang. Jumlah titik pengungsi pun mencapai 97 titik. Angka pengungsian ini terbanyak dibandingkan wilayah-wilayah lain di Jabodetabek dan Kabupaten Lebak, Banten," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu.

Hingga Sabtu siang, BNPB mencatat, ada 9 orang meninggal akibat banjir di Kota Bekasi. Jumlah korban di Bekasi sama dengan jumlah korban meninggal dunia di Lebak, Banten.

Terkait korban jiwa, menurut pihak BNPB, paling banyak berada di Kabupaten Bogor (16 jiwa).

Baca juga: Kemenristek dan BPPT Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir

Secara garis besar, BNPB mencatat, ada 53 korban meninggal dunia akibat banjir Jabodetabek dan Lebak, Banten.

Selain itu, ada 1 orang dilaporkan hilang akibat banjir di Kabupaten Lebak, Banten.

Jumlah pengungsi hingga Sabtu siang tembus 173.000 jiwa dari 277 kelurahan di 13 wilayah Jabodetabek, plus Kabupaten Lebak, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com