BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan bantuan dana dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 2 miliar.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah menyebut, bantuan ini diperuntukkan bagi penanggulangan banjir di Kota Bekasi.
"Nantinya untuk pengadaan mobil dapur umum, mobil operasional, dan juga beberapa barang yang dibutuhkan oleh para pengungsi yang terdampak banjir," ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dalam keterangan pers Humas Kota Bekasi, Sabtu (4/1/2020).
"Bantuan langsung disalurkan kepada seluruh korban terdamapak banjir di Kota Bekasi," imbuhnya.
Tri mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Bekasi masih berjibaku melakukan upaya pemulihan pascabanjir besar yang mendera Kota Bekasi sejak Rabu (1/1/2020).
Baca juga: Gedung Sekolah Rusak akibat Banjir, Siswa SD Negeri Jatirasa V Bekasi Terancam Tak Belajar
"Kami masih terus berusaha segenap jiwa dan raga me-recovery dan menyalurkan bantuan baik yang diberikan pihak swasta maupun pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan air bersih, makanan, obat-obatan hingga logistik lainnya," jelas Tri.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kota Bekasi adalah wilayah paling parah terdampak banjir di Jabodetabek kali ini.
"Jumlah pengungsi Kota Bekasi 34.683 keluarga, setara 149.537 orang. Jumlah titik pengungsi pun mencapai 97 titik. Angka pengungsian ini terbanyak dibandingkan wilayah-wilayah lain di Jabodetabek dan Kabupaten Lebak, Banten," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu siang.
Hingga Sabtu siang, BNPB juga mencatat ada sembilan orang meninggal akibat banjir di Kota Bekasi, setara dengan jumlah korban meninggal dunia di Lebak, Banten.
Torehan ini membuat Kota Bekasi dan Kabupaten Lebak ada di urutan kedua kategori wilayah dengan catatan tertinggi jumlah korban tewas akibat banjir setelah Kabupaten Bogor (16 jiwa).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.