JAKARTA, KOMPAS.com - Pengungsi di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat satu per satu mulai pulang ke rumah.
Ketua RT 6 RW 05, Kampung Duri Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat yang juga koordinator kamp pengungsian, Supriadi mengatakan jumah pengungsi terus berkurang dan menyisakan 130 orang pada Minggu (5/1/2020) pagi.
"Yang masih bertahan di sini kebanyakan anak-anak kecil bersama ibu-ibu kurang lebih 130 orang," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).
Supriadi mengatakan, pada puncak kepadatan pengungsi, Gelanggang Remaja Cengkareng tersebut menampung lebih dari 600 orang.
Baca juga: Korban Banjir di Tanjung Barat Minta Perlengkapan Sekolah ke Wali Kota
"Malam Kamis ada pengungsi 507, malam Jumat data terakhir 600, sampai malam Sabtu masih 600, malam minggu 230, sekarang 130-an," kata dia.
Setelah banjir mulai surut, Supriadi mengatakan, warga berangsur meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa banjir.
Saat ini, kata dia, Gelanggang Remaja Cengkareng tidak kekurangan kebutuhan para pengungsi yang tersisa.
Baca juga: Mulai Masuk Sekolah, Anak-anak Korban Banjir Butuh Bantuan Buku dan Perlengkapan Lain
Fasilitas seperti toilet, air, dan makanan banyak disuplai oleh lembaga-lembaga sosial.
"Alhamdulillah masalah makanan minuman terpenuhi," kata dia.
Termasuk bagi para pengungsi yang mengalami sakit karena suhu dingin. Akan tetapi, lanjut dia, kondisi tersebut sudah ditangani oleh petugas Puskesmas Cengkareng.
"Biasanya sakit panas dingin, biasa, diare flu, tapi ada petugas kesehatan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.