Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pengelolaan Sungai Antarprovinsi Tanggung Jawab Kementerian PUPR

Kompas.com - 05/01/2020, 14:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan tanggung jawab pengelolaan sungai antar provinsi terkait penanggulangan bencana banjir kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal itu dia sampaikan ketika ditanya terkait kemungkinan kerja sama dengan Pemkot Bogor dan Pemprov Jawa Barat untuk antisipasi banjir.

Namun, Anies langsung menyebut bahwa pengelolaan sungai antarprovinsi adalah wewenang pemerintah pusat.

"Kami bertanggung jawab di wilayah DKI Jakarta. Begitu sampai ke pengelolaan sungai antar provinsi, maka itu dikelola Kementerian PUPR," kata Anies usai melakukan kegiatan kerja bakti di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Banjir Surut, Anies Ikut Kerja Bakti Bersihkan Sampah Bersama Warga

Meski demikian, dia tidak menjelaskan bagaimana pengelolaan sungai yang ada di Jakarta. Ketika ditanya soal drainase, Anies tak menjawab dan menyebut akan fokus pada penanganan warga dulu.

Anies justru menceritakan keberhasilan pompa yang ada di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta akan memastikan seluruh rumah pompa di kawasan Jakarta bisa berfungsi secara optimal selama musim hujan.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta akan memastikan seluruh rumah pompa di kawasan Jakarta bisa berfungsi secara optimal selama musim hujan.

Tercatat sebanyak 478 pompa air yang tersebar di 176 titik di wilayah Jakarta. Selain itu, kata Anies, sebanyak 122 unit pompa mobile juga disiagakan di wilayah Jakarta.

Baca juga: 800 Personel Gabungan Bersihkan Kampung Pulo Pasca Banjir

Anies memastikan seluruh pompa air berfungsi secara baik sehingga bisa menampung dan mengalirkan air selama musim hujan.

"Semuanya (pompa air) berfungsi Insya Allah. Ketika hujan lebat tanggal 31 Desember dan 1 Januari, maka semua rumah pompa itu berfungsi, semua dikerjakan," ungkap Anies.

"Karena itu Alhamdulillah, 85 persen wilayah Jakarta aman. Ada 15 persen yang terdampak dan 15 persen itu ada di bawah 1 persen yang ketinggian airnya di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem, kesiapan kita Alhamdulillah baik," lanjutnya.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu (4/1/2020) pukul 18.00 WIB, masih ada 54 RW yang terendam banjir.

Rinciannya, Jakarta Utara 7 RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan 8 RW, dan Jakarta Timur 3 RW dengan jumlah pengungsi 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com