Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Warga di Puri Citayam Permai Buat Bronjong untuk Menahan Air

Kompas.com - 06/01/2020, 13:33 WIB
Anggita Nurlitasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Setelah peristiwa jebolnya tanggul di Puri Citayam Permai pada Rabu (1/1/2020) hingga menimbulkan korban, kini warga di lingkungan tersebut sudah mulai kerja bakti.

Kerja bakti tersebut dimulai pada Jumat (3/1/2020) lalu dengan pembersihan lumpur dan membuat bronjong untuk menahan aliran air di tanggul yang jebol.

"Banjirnya sudah mulai surut dari Jumat pagi, nah sekarang lagi proses penanggulangan, ini mau buat bronjong. Bahannya sudah dikirim dari PUPR dan dari dinas," ujar Ketua RT setempat, Supriyadi saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2020).

Bronjong merupakan batuan yang dibungkus kawat dan disusun menjadi satu.

Baca juga: Pemuda di Citayam Tewas Terseret Arus Saat Foto Banjir

Lebih lanjut, Supriyadi mengharapkan adanya perbaikan irigasi kali untuk meminimalkan kejadian yang berulang.

"Ya warga mengharapkan penanggulangannya itu di kalinya dulu ya karena 5 atau 6 tahun lalu itu kejadian di sini nah sekarang kan pindah ke sebelah. Irigasi kalinya harus dibenahi sih ini. Jangan sampai pindah aja dari gang sini lalu ke sebelah," ujar Supriyadi.

Sementara itu, warga di lokasi tersebut juga sudah mendapatkan bantuan logistik. Bantuan tersebut tinggal disalurkan ke warga.

Baca juga: Usai Banjir, Volume Sampah di Depok Meningkat 800 Ton

"Logistik sih sudah cukup seperti makanan siap saji, susu, uang buat belanja. Yang belum ada selimut, kasur, tikar itu buat alas tidur," ujar Supriyadi.

Sumbangan tersebut nantinya akan dikumpulkan terlebih dahulu di posko logistik sebelum disebarkan ke warga.

Adapun posko lain yang didirikan yakni posko kesehatan dari puskesmas setempat untuk menyalurkan obat-obatan bagi warga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com