Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Pastikan 18 Sekolah Terendam Banjir Siap Digunakan Besok

Kompas.com - 06/01/2020, 14:55 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18 Sekolah tingkat SD dan SMP terdampak bencana banjir di Kota Tangerang.

"Sekolah ada 18 sekolah SD-SMP yang tergenang air, kebanyakan sudah bersih," kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat ditemui Kompas.com di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (6/1/2020).

Arief mengatakan, hanya tersisa satu sekolah yang masih dalam tahap pembersihan sisa-sisa banjir, yakni di SMP Pondok Bahar Kota Tangerang.

Dengan bersihnya fasilitas yang terdampak banjir, Arief memastikan bahwa pada Selasa (7/1/2020) besok sekolah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Baca juga: 152 Sekolah di Kota Bekasi Terdampak Banjir

"Mudah-mudahan hari ini bisa selesai dan besok proses KBM bisa berjalan sebagaimana biasanya," ucap Arief.

Ke-18 sekolah tersebut tersebar di beberapa kecamatan, yakni Karawaci, Periuk, Larangan, Tangerang, Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, dan Cibodas.

Adapun sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang, Banten, membolehkan anak-anak sekolah yang jadi korban banjir masuk sekolah menggunakan pakaian bebas atau tanpa seragam sekolah pada hari pertama sekolah, Senin (6/2/2020) ini.

Kepala Disdikbud Kota Tangerang Masyati mengatakan, siswa SMP dan SD di lingkungan Kota Tangerang yang terdampak banjir bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

"Namun, dibebaskan untuk tidak memakai seragam," kata dia di Tangerang, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Kadisdik DKI Perbolehkan Siswa Terdampak Banjir Datang Ke Sekolah Tanpa Seragam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com