Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap yang Longsor Belum Diperbaiki, Warga Villa Dago Tol Tangsel Was-was

Kompas.com - 06/01/2020, 21:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Turap longsor yang berlokasi di Perumahan Villa Dago Tol, Blok C RT 3 RW 11, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2020), belum diperbaiki.

Hal tersebut membuat warga was-was kejadian serupa akan kembali terulang.

Pengamatan Kompas.com, sebagian turap dengan ketinggian lebih dari 10 meter di belakang perumahan tersebut longsor.

Sebagian batu-batu besar yang awalnya untuk menopang tanah masih berserakan di jalan komplek perumahan tersebut.

Salah satu warga setempat, Herly mengaku khawatir dengan kondisi tersebut karena lokasinya yang berdekatan dengan perumahan warga.

"Karena ini belum dikerjakan berisiko juga. Ya alhamdulillah saat kejadian itu tidak ada korban," kata Herly saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (6/1/2020).

Menurut Herly, warga telah menyampaikan keluh kesahnya kepada pihak Kelurahan.

Namun sudah memasuki hari ke enam pascakejadian, belum ada penanganan terkait ambles turap pembatas jalan perkampungan dan perumahan.

"Sudah. Lurah sudah kesini dua kali. Saat kejadian dan beberapa hari lalu. Katanya sudah disampaikan ke Camat bahkan sudah tembus ke Wali Kota. Tapi sampai saat ini belum tau dan belum ada titik terang," tuturnya.

Warga setempat lainnya, Hesty (43), juga mengaku khawatir perbaikan turap belum dilakukan.

Terlebih hujan yang terus mengguyur dapat membuat longsor tanah.

"Kalau lihat kondisinya takut. Karena tinggi banget itu. Apalagi itu akses jalan satu-satunya buat keluar komplek. Kalau itu tertutup, ya tidak bisa lewat lagi," ucapnya.

Hesty berharap ada langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi longsornya turap.

"Iya harapannya biar cepat diatasi aja. Karena khawatir anak-anak main di luaran kesitu," katanya berharap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com