Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Rodiyah, Perempuan di Balik Viralnya Teriakan Gubernur DKI Rasa Presiden

Kompas.com - 06/01/2020, 23:47 WIB
Jessi Carina,
Rindi Nuris Velarosdela

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Rodiyah mendadak viral di media sosial setelah pemberitaan dirinya yang meneriakkan kalimat "Gubernur DKI rasa presiden".

Berita itu ditulis Kompas.com dengan judul "Anies Kerja Bakti Saat Hujan di Kelurahan Makasar, Warga: Gubernur DKI Rasa Presiden".

Rodiyah meneriakkan kalimat tersebut saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerja bakti membersihkan sampah pasca-banjir di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Anies Kerja Bakti Saat Hujan di Kelurahan Makasar, Warga: Gubernur DKI Rasa Presiden

Nama Rodiyah pun diberitakan oleh sejumlah media online nasional setelah teriakan tidak lazim alias unik itu. Agenda kerja bakti itu diliput berbagai media online nasional setelah mendapatkan agenda kegiatan Gubernur DKI Jakarta pada hari Minggu.

Di agenda itu tertulis "Anies akan melakukan kerja bakti di Jalan Kerja Bakti, Makasar, Jakarta Timur pada pukul 07.30".

Oleh Kompas.com, agenda itu dianggap bernilai berita karena aktualitasnya berkaitan dengan penanganan banjir yang terjadi di Jakarta selama beberapa hari dan memakan banyak korban.

Agenda tersebut diketahui semua media yang meliput kegiatan di Balai Kota DKI Jakarta. Di lokasi liputan pagi itu, Kompas.com bertemu beberapa reporter media lainnya. 

Kemunculan Rodiyah

Saat Anies melakukan kerja bakti bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Wali Kota Jakarta Timur Ali Anwar, dan pasukan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta, Rodiyah muncul di tengah kerumunan warga.

Baca juga: Anies Sebut Kemang Tidak Banjir, Faktanya Terendam 2 Meter

Rodiyah saat itu mengenakan baju berwarna hitam dengan tulisan "Relawan 212" di bagian depan. Rambut hitamnya pun diikat ke belakang.

Rodiyah tampak semringah saat berada di dekat Anies, dia pun mengangkat ponselnya untuk mengabadikan momen itu.

Saat itu, Rodiyah mengaku sedang melakukan siaran langsung Facebook melalui ponselnya.

Dengan suara lantang, Rodiyah pun memuji sosok Anies.

"Saya warga Kampung Makasar, khususnya RW 7. Terima kasih, Pak. Good good bener good," kata Rodiyah.

Tak berhenti sampai di situ, dia juga mengancungkan jempolnya. Kemudian dia juga mengangkat simbol telunjuk dan jempol ke hadapan kamera ponselnya.

"Ini saya lagi siaran langsung," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com