BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menagih komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan masalah banjir.
Bima mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mengajukan dana bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp 50 miliar untuk membangun sumur resapan dan kolam retensi di kawasan hulu, Bogor, Jawa Barat.
Namun, kata Bima, sampai saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut dari Pemprov DKI terkait pengajuan dana bantuan tersebut.
"Kita (Pemkot Bogor) konsisten, kok. Kalau Pak Gubernur minta untuk dikelola dari hulunya, ya sekarang bantu kami untuk membangun itu (sumur resapan dan kolam retensi)," ucap Bima, Selasa (7/1/2020).
Baca juga: Presiden Jokowi Keluarkan Empat Instruksi Penanggulangan Banjir dan Longsor
Bima menegaskan, sejauh ini Pemkot Bogor telah melakukan berbagai upaya untuk membantu mengatasi masalah banjir di ibu kota.
Salah satunya dengan program naturalisasi Ciliwung yang telah dilakukan di 14 kelurahan di Kota Bogor.
Bima mengklaim, dengan program itu dampak masalah banjir dapat dikurangi.
"Ini menjawab sebenarnya permintaan Pak Gubernur untuk dikelola dari hulu. Ya, kita sudah kelola itu," kata Bima.
"Nah sekarang kita minta komitmen Pak Gubernur. Kita sudah usulkan bantuan ke Provinsi DKI untuk penanganan banjir dalam kegiatan untuk kolam retansi dan sumur resapan tahun ini," tambah dia.
Lebih lanjut, Bima melihat pembangunan sumur resapan dinilai lebih efektif dalam mengatasi masalah banjir Jakarta.
Ia pun mengusulkan untuk memperbanyak pembangunan sumur resapan di beberapa titik di wilayah Kota Bogor, seperti di Bogor Selatan dan Bogor Utara.
"Kita lihat strategi ke depan harus memperbanyak sumur resapan bukan kolam retensi, karena lebih efektif. Kalau kolam retensi kan perlu lahan yang lebih luas," sebut dia.
Baca juga: Bekasi Kerahkan 275 Truk Angkut Sampah Banjir di Perumahan Warga
"Makanya, di hulunya diurus dong. Rp 50 miliar pengajuan untuk sumur resapan dan kolam retensi. Ini sudah diajukan tapi belum ada tanda-tanda," pungkas Bima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.