JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ida Mahmudah mewanti-wanti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar lebih siap menghadapi banjir.
Salah satunya adalah dengan memastikan seluruh alat penanggulangan banjir berfungsi dengan baik.
Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadinya hujan yang cukup deras hingga 12 Januari 2020.
Baca juga: AS Imbau Warganya Waspadai Hujan di Jakarta, Ini Tanggapan BMKG
"Nah harapannya beberapa hari ini semua petugas yang ada di dinas masing-masing yang ada di SDA, LH, bekerja sama untuk memantau betul pintu air yang ada jangan sampai akhirnya mati, baterainya habis," ucap Ida saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).
"Jadi saya mohon dengan sangat untuk bekerja sama mengontrol masing-masing pintu air maupun pompa yang ada di Jakarta," imbuhnya.
Ia juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta aktif dalam membuat sumur resapan yang sudah dijanjikan atau diprogramkan.
Seperti pada November 2019 lalu, Pemprov DKI menyebutkan akan membuat 1.300 titik sumur resapan di area rawan banjir.
"Harapan saya, Pak Gub kan prediksi puncak bulan Februari (hujan). Mari sama-sama kita buat rancangan. Masih ada waktu kalau membuat sumur resapan itu, kan waktunya cukup beberapa hari," katanya.
Baca juga: Wakil Walkot Klaim Pemprov DKI Setuju Sampah Banjir Bekasi Dibuang ke TPST Bantargebang
Politisi PDI-P ini mendesak Pemprov DKI membuat sumur resapan karena dianggap cukup efektif daripada semua air terbuang ke laut.
"Salah satu yang agak lumayan mengurangi pembuangan air ke laut itu dengan cara memperbanyak sumur resapan. Karena ini darurat, kalau dibuang semua ke laut, (dikhawatirkan) air laut pasang, takutnya malah balik ke kita," tutur Ida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.