BEKASI, KOMPAS.com - Anggaran tak terduga dalam masa tanggap darurat bencana banjir di Kota Bekasi akan ditambah.
Saat ini, alokasi dana tak terduga untuk banjir sudah digelontorkan sekitar Rp 6 miliar oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, dana tak terduga tersebut bengkak lantaran puluhan titik tanggul di Kota Bekasi jebol diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020) lalu.
"Anggarannya tetap dari pemerintah daerah, pakainya dana tak terduga tadi. Jadi, pasti akan ada tambahan dana tak terduga. Kalau kemarin cuma Rp 6 miliar, mungkin nanti ada tambahan," jelas Tri kepada wartawan di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Rabu (8/1/2020).
Baca juga: Tanggul Perumahan Pondok Mitra Lestari Jebol, Rumah Warga Berhadapan dengan Kali Bekasi
Tri tidak merinci berapa tambahan dana tak terduga untuk memperbaiki tanggul-tanggul jebol di Kota Bekasi.
Namun, ada lebih dari 100 titik tanggul yang akan diperbaiki untuk jangka pendek. Beberapa titik tanggul yang membutuhkan penanganan darurat antara lain di kawasan Jatiasih, seperti di Perumahan Nasio, Kemang Ifi, dan bilangan Jatibening, Pondok Gede.
"Kemarin saya lihat, hampir 100 lebih titik yang diajukan Dinas BMSDA (Bina Marga dan Sumber Daya Air) di Kota Bekasi. Kalau untuk di Kali Bekasi saja ada sekitar 86 titik, tapi kalau untuk seluruh Kota Bekasi 180-an," kata politikus PDI-P tersebut.
"Jangka pendeknya menggunakan bronjong dan karung pasir. Kalau memang dia memungkinkan ditutup dengan tanah pun enggak apa-apa, tetapi dengan perkuatan, dipadatkan, sehingga memiliki kekuatan yang sama sebelum jebol," ia menambahkan.
Baca juga: Bekasi Tambah Perahu Jaga-jaga Banjir Datang Lagi
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bekasi total telah menggelontorkan Rp 6,74 miliar untuk dana tak terduga banjir.
Rinciannya, Rp 723 juta untuk BPBD Kota Bekasi; Rp 1,92 miliar untuk Dinas Sosial; Rp 1,03 miliar untuk Dinas Pemadam Kebakaran; Rp 1,32 miliar untuk Dinas Lingkungan Hidup; dan Rp 1,73 miliar untuk Dinas BMSDA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.