Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Harga Cabai Melonjak, Pemilik Warung Makan Ini Tetap Patok Harga Normal

Kompas.com - 08/01/2020, 18:50 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati melonjak hingga 80 persen dari harga normal.

Seperti, cabai rawit merah kini Rp 65.000 per kilogram dari harga normalnya, yakni Rp 40.000 per kilogram.

Sedangkan, cabai keriting merah Rp 55.000 per kilogram, dari harga normal Rp 40.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai itu dikeluhkan para pemilik warung makan. Sebab, keuntungan dari menjual masakan matang menurun.

Oom, pemilik warung makan di Jalan Raya Bekasi Timur, Pulogadung mengatakan, meski mengeluhkan harga cabai yang naik, dirinya masih belum menaikkan harga masakan yang dijualnya.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Pulogadung Naik 100 Persen, Pedagang Tidak Cemas

"Iya mulai naik emang harga cabai, tapi saya tidak sih tidak bakal naikin harga lauk, tetap normal saja saya mah. Tidak apa-apa untungnya berkurang," kata Oom di lokasi, Rabu (8/1/2020).

Selain itu, kenaikan harga cabai juga tidak membuat Oom mengurangi takaran cabai yang biasa dibelinya untuk bahan masakan.

"Saya juga tidak ngurangi takaran cabai, saya biasa beli satu kilo, campur cabai rawit merah dan keriting merah. Normal-normal saja," ujar Oom.

Hal senada dikatakan Aminah, pemilik warung makan lainnya. Dia berharap harga cabai segera turun agar keuntungan jualan kembali normal.

Aminah pun juga tidak menaikkan harga masakan yang dijualnya di tengah naiknya harga cabai.

Sebab, dia tidak ingin kehilangan pelanggan.

"Risiko jualan masakan matang ya begini, kalau harga bahan pokoknya naik, kita mesti tetap jaga harga masakan. Supaya pembeli tidak kabur," ujar Aminah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com