JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan beberapa langkah untuk antisipasi menghadapi musim penghujan dan banjir.
Menurut BMKG, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi di Jakarta pada 9 hingga 12 Januari 2020.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyebutkan, pertama, pihaknya terus memonitor peringatan dini dari BMKG terkait potensi hujan.
"Kami juga akan meneruskan secara realtime informasi dari BPBD ke aparat wilayah dan masyarakat melalui media sosial," ujar Iwan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2020).
Baca juga: Anies Perintahkan Kelurahan Keliling Bawa Toa dan Sirine untuk Peringatan Dini Banjir
Kedua, pihak BPBD akan berkoordinasi dengan kelurahan-kelurahan yang rawan banjir untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di kali atau saluran air.
Ketiga, pihak BPBD juga akan terus mengecek dan memastikan fungsi sistem peringatan dini AWS (Automatic Weather Sensor) dan DWS (Disaster Warning System) yang dipasang di 14 lokasi kelurahan rawan banjir.
"Keempat, kami juga akan sosialisasi ke masyarakat untuk melaporkan informasi banjir ke call center Jakarta Siaga 112 dan melalui tombol darurat di aplikasi Jakarta aman," ucap Iwan.
Baca juga: 8 Fakta Proyek Normalisasi Ciliwung, Dimulai Zaman Jokowi hingga Mandek Era Anies
Kelima, pihak BPBD juga akan terus memantau tinggi muka air dari Dinas Sumber Daya air setiap tiga jam sekali untuk menginformasikan ke masyarakat melaui media sosial.
"Keenam, kami akan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air terkait kesiapan dan keberfungsian 474 pompa stasioner dan 122 pompa mobile," kata dia.
Ketujuh, pihak BPBD juga akan berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) terkait persiapan perahu karet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.