JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menegaskan, pihaknya akan menolak usulan pembentukan panitia khusus (pansus) banjir yang diwacanakan sejumlah anggota DPRD DKI.
Wacana ini dilontarkan oleh sejumlah anggota DPRD DKI saat meninjau banjir di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
Taufik menuturkan, sebaiknya anggota DPRD DKI turut mencari solusi banjir dan tak perlu mempermasalahkan atau mencari cari kesalahan atas banjir beberapa waktu lalu.
"Ya saya menolak. Karena argumennya ngga tepat, buat gaya-gayaan apa gimana? Jangan menari di atas kesulitan rakyat. Cariin solusinya bukan pansus," ucap Taufik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Baca juga: Anggota DPRD DKI Wacanakan Bentuk Pansus untuk Selidiki Banjir Jakarta
Tahapan pembentukan pansus harus dalam bentuk usulan kemudian dirapatkan oleh para pimpinan.
Pimpinan akan memutuskan apakah usulan tersebut perlu disetujui atau tidak.
"Saya tetap tolak dalam rapat, sekarang saja menolak," tegasnya.
Taufik menolak wacana tersebut lantaran penyebab banjir di Ibu Kota sudah jelas karena curah hujan dan debit air yang besar.
"Enggak perlu (pansus), apanya yang mau dicari? Orang itu curah hujan yang tinggi, bibit air dari Katulampa cukup besar. Kali bukan kali kita. Saya kira yang ngusulin enggak paham itu," tambah politisi Gerindra ini.
Baca juga: Anggota Usulkan Bentuk Pansus Banjir, Wakil Ketua DPRD DKI Sebut Lebay
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta melontarkan wacana membentuk panitia khusus untuk menyelidiki banjir besar yang menerjang Jakarta beberapa waktu lalu, hingga menggenangi sebagian wilayah ibu kota.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, penyebab banjir dan dampaknya terhadap warga Jakarta perlu ditelusuri lantaran membawa kerugian yang besar untuk warga.
"Bencana kali ini dampaknya lebih luas sehingga karena DPRD adalah wakil rakyat dan DPRD harus bicara untuk rakyat, maka kita bersepakat sepertinya akan mengajukan kepada pimpinan supaya kita membentuk suatu tim panitia khusus (pansus) untuk mencari mengenai fakta dan data serta apa penyebab utama terjadinya banjir," ucap Basri, di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2020).
Baca juga: Anies Perintahkan Kelurahan Keliling Bawa Toa dan Sirine untuk Peringatan Dini Banjir
Selain Basri, saat itu hadir ketua fraksi lainnya di antaranya Ketua Fraksi PAN Lukmanul Hakim, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana, Ketua Fraksi Nasdem Wibi Andrino, dan Anggota fraksi PSI Anggara Wicitra, Anthony Winza, Anggota Fraksi PDI-P Wa Ode Herlina, dan Anggota Fraksi PAN Farazandi.
Mereka mengiyakan bahwa tim pansus untuk banjir ini memang perlu dibentuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.