JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta fokus menggarap pasar negara tetangga menyusul kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang anjlok dalam lima bulan terakhir.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan kepada kantor berita Antara usai dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (8/1/2020), pihaknya akan fokus pada pasar, produk dan promosi, khususnya untuk pasar-pasar potensial.
"Paling sederhana, kami menyasar negara-negara ASEAN dan Timur Tengah, belum lagi negara-negara Eropa dan pasar domestik," kata Cucu.
Baca juga: Per November 2019, Jumlah Kunjungan Wisman Hanya 14,92 Juta Orang
Dinas Parekraf akan membangun kolaborasi dengan dunia usaha, seperti perhotelan, restoran hingga usaha travel agar bersama-sama meningkatkan kunjungan wisatawan di Jakarta.
Selain itu akan memperbanyak kegiatan skala internasional di Jakarta, termasuk kegiatan olahraga internasional. Salah satunya Formula E yang sudah ditetapkan sebagai Kegiatan Strategis Daerah (KSD)
"Alhamdulillah, saya pernah ditempatkan di Kepulauan Seribu dan banyak program yang bisa dipoles kembali untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Cucu.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara sejak Agustus 2019 menjadi sebanyak 253 ribu dari 268 ribu di Juli 2019.
Jumlah itu terus menurun di September 2019 sebanyak 213 ribu, Oktober 2019 sebanyak 189 ribu dan November 2019 sebanyak 185 ribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.