Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga RW 05 Cawang Masih Butuh Suplai Makanan dan Air Bersih

Kompas.com - 09/01/2020, 13:44 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban banjir di RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, membutuhkan suplai logistik.

Ketua RT 09 Hamzah mengatakan, warga RW 05, khususnya empat RT yang terendam banjir, sangat membutuhkan bantuan berupa selimut, pakaian dalam, makanan, serta air bersih.

"Kami paling butuh di sini makanan sama air bersih, selimut dan pakaian juga butuh, tapi paling butuh makanan dan air bersih. Karena di sini airnya keruh, tidak bisa dimasak," kata Hamzag di lokasi, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Korban Banjir Akan Dapat Bantuan Rp 10 Juta-Rp 50 Juta dari Pemerintah

Dia menjelaskan, rata-rata perekonomian warga RW 05 menengah ke bawah. Bencana banjir yang menimpa tentunya membuat warga kehilangan banyak harta benda.

"Kami di sini rata-rata orang susah. Kami tuh tiap pagi pasti selalu ke depan (jalan lingkungan) apa ada bantuan, makanan mana nih makanan?" ujar Hamzah.

"Kadang ada dari kelurahan, tapi kurang. Jadi satu bungkus buat satu keluarga, kami bagi rata," imbuhnya.

Hamzah mengklaim banjir di wilayahnya pada 1 Januari 2020 lalu merupakan yang terparah di DKI Jakarta. Sebab, tinggi air mencapai empat meter kala itu. Warga juga sempat mengungsi di Universitas Binawan selama lima hari.

Baca juga: Sampah Sisa Banjir di Jakpus Mencapai 487 Ton, Kebanyakan dari Tiga Titik Terparah

"Rumah kami juara satu pokoknya banjirnya. Empat meter loh, serumah tingginya. Evakuasi juga sulit waktu itu, makannya barang-barang kami habis semua," ujar Hamzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com