Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabanjir, 6.250 Meter Kubik Sampah Diangkut dari Jakarta Timur

Kompas.com - 09/01/2020, 15:56 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Kamis (9/1/2020), sampah sisa banjir yang diangkut Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mencapai 6.250 meter kubik.

Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur Herwansyah mengatakan terdapat tiga wilayah yang paling banyak sampah sisa banjir.

Ketiganya yaitu wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, RW 07 Cililitan, dan Kramat Jati.

Baca juga: Sampah Sisa Banjir di Jakpus Mencapai 487 Ton, Kebanyakan dari Tiga Titik Terparah

"6.250 meter kubik sampah (telah diangkut) sampai hari ini. Tiga lokasi paling banyak, di Cipinang Melayu, Cililitan RW 07, dan Kramat Jati. Sejak tanggal 1 kami aksi. Angkut bawa, angkut bawa," kata Herwansyah saat dikonfirmasi, Kamis.

Adapun sampah yang diangkut seluruhnya jenis sampah rumah tangga dan sisa puing pascabanjir seperti kayu, kasur, baju, plastik, dan lainnya.

Semua sampah langsung dibawa ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Sampah Sisa Banjir di Cengkareng Terkumpul 260 Ton dalam Sehari

"Kami banyak dibantu truk dari sudin lain dan pusat ya. Kan mereka sudah selesai. Jadi mereka bantuin. Kalau (di Jakarta Timur) paling banyak atau tidak, saya tidak tahu karena hanya fokus ke wilayah saja. (Sampah) kayu, peralatan rumah tangga, kulkas, kasur spring bed dan plastik," ujar Herwansyah.

Hingga kini proses pengangkutan sampah masih berlangsung di sejumlah wilayah Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com