JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Kamis (9/1/2020), sampah sisa banjir yang diangkut Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mencapai 6.250 meter kubik.
Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur Herwansyah mengatakan terdapat tiga wilayah yang paling banyak sampah sisa banjir.
Ketiganya yaitu wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, RW 07 Cililitan, dan Kramat Jati.
Baca juga: Sampah Sisa Banjir di Jakpus Mencapai 487 Ton, Kebanyakan dari Tiga Titik Terparah
"6.250 meter kubik sampah (telah diangkut) sampai hari ini. Tiga lokasi paling banyak, di Cipinang Melayu, Cililitan RW 07, dan Kramat Jati. Sejak tanggal 1 kami aksi. Angkut bawa, angkut bawa," kata Herwansyah saat dikonfirmasi, Kamis.
Adapun sampah yang diangkut seluruhnya jenis sampah rumah tangga dan sisa puing pascabanjir seperti kayu, kasur, baju, plastik, dan lainnya.
Semua sampah langsung dibawa ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca juga: Sampah Sisa Banjir di Cengkareng Terkumpul 260 Ton dalam Sehari
"Kami banyak dibantu truk dari sudin lain dan pusat ya. Kan mereka sudah selesai. Jadi mereka bantuin. Kalau (di Jakarta Timur) paling banyak atau tidak, saya tidak tahu karena hanya fokus ke wilayah saja. (Sampah) kayu, peralatan rumah tangga, kulkas, kasur spring bed dan plastik," ujar Herwansyah.
Hingga kini proses pengangkutan sampah masih berlangsung di sejumlah wilayah Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.