JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, ia dan fraksinya sepakat untuk membuat panitia khusus (pansus) banjir yang beranggotakan anggota DPRD.
Menurut Nova, pansus banjir perlu dibentuk karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap tak serius menanggulangi banjir.
"Beberapa partai sudah sepakat membentuk pansus ya. Artinya ini kami melihat pemprov seperti tidak ada keseriusan menghadapi banjir. Siap atau tidak menghadapi banjir,makanya di pansus kami harus tahu apa yang mau diwacanakan," kata Nova saat dihubungi, Kamis (9/1/2020).
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI ini menegaskan bahwa kejadian banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah Jakarta hingga memakan korban beberapa waktu lalu sudah menjadi bukti yang cukup bahwa Pemprov tak siap menghadapi banjir.
Baca juga: Ini Penyebab Semanan Jadi Kawasan Banjir yang Paling Lama Surut
Padahal Pemprov DKI kerap kali menyakinkan jika mereka telah siap menanggulangi banjir termasuk mempersiapkan semua alat.
"Kejadian kemarin kan, ini kan ada ketidak siapkan pemprov terhadap banjir kemarin. Selama ini misal paparan pas 23 Desember di Komisi D kemarin paparan sih bagus semuanya. Pas terjadi seperti ini ada saja, pompa rusak lah," kata Nova.
Pansus ini juga diperlukan agar membuat eksekutif semakin serius dalam mengerjakan programnya.
"Kalau evaluasi saja tidak ada efek jera. Kalau pansus kan di 2021 tidak terjadi lagi," ucap keponakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini.
Diketahui, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mewacanakan membentuk panitia khusus untuk menyelidiki banjir besar yang menerjang Jakarta beberapa waktu lalu hingga menggenangi sebagian wilayah ibu kota.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, penyebab banjir dan dampaknya terhadap warga Jakarta perlu ditelusuri lantaran membawa kerugian yang besar untuk warga.
"Bencana kali ini dampaknya lebih luas sehingga karena DPRD adalah wakil rakyat dan DPRD harus bicara untuk rakyat, maka kita bersepakat sepertinya akan mengajukan kepada pimpinan supaya kita membentuk suatu tim panitia khusus (pansus) untuk mencari mengenai fakta dan data serta apa penyebab utama terjadinya banjir," ucap Basri, di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2020).
Baca juga: Anies: Banjir dari Lebak sampai Bekasi, Sayangnya Tak Semua Dapat Perhatian
Selain Basri, saat itu hadir ketua fraksi lainnya di antaranya Ketua Fraksi PAN Lukmanul Hakim, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana, Ketua Fraksi Nasdem Wibi Andrino, dan Anggota fraksi PSI Anggara Wicitra, Anthony Winza, Anggota Fraksi PDI-P Wa Ode Herlina, dan Anggota Fraksi PAN Farazandi.
Mereka mengiyakan bahwa tim pansus untuk banjir ini memang perlu dibentuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.