Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rob Sempat Terjadi di Muara Angke Pagi Tadi, Belum Sampai ke Rumah Warga

Kompas.com - 09/01/2020, 19:01 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rob sempat terjadi di Kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020) pagi tadi.

Berdasarkan keterangan warga, air sempat naik hingga ketinggian 10-20 cm.

Kadori (50), salah seorang nelayan yang tinggal di Kawasan Kampung Kerang Hijau mengatakan, rob pagi tadi hanya menggenangi bibir pantai.

"Enggak sampai ke rumah, enggak," kata Kadori kepada Kompas.com di kediamannya, Kamis sore.

Baca juga: Beberapa Wilayah di Jakarta Berpotensi Banjir Rob, Ini Daftarnya

Kadori menjelaskan, rob sempat terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, dan berangsur surut sekitar dua jam kemudian.

Ia juga menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari kedua meningkatnya air laut akibat hembusan angin barat.

Jika berkaca tahun-tahun sebelumnya, pada minggu awal naiknya gelombang belum sampai merendam permukiman yang ada.

"Biasanya yang parah itu tanggal 20-an, kalau awal-awal begini belum," ujar Kadori.

Baca juga: Tinjau Pesisir DKI, Saefullah Pastikan Pompa Air dan Genset Sudah Siap Hadapi Banjir Rob

Hal serupa juga disampaikan oleh Uji Sanusi (31). Naiknya permukaan air laut hanya merendam pinggiran pantai yang rata-rata terbuat dari kulit kerang.

"Belum sampai naik ke rumah airnya," ujar Uji.

Ia mengatakan, pada pertengahan bulan biasanya air laut bisa merendam permukiman nelayan, pedagang ikan, dan kerang hijau di sana.

Rob biasa terjadi setiap satu hingga dua bulan pertama setelah pergantian tahun.

Baca juga: Anies: Kami Siapkan Pompa Mobile di Pesisir Jakarta Antisipasi Banjir Rob

Warga lainnya bernama Putri (38) menyampaikan, air memang sempat tergenang di gang rumahnya hingga setinggi mata kaki.

Namun, hal tersebut tidak sampai membuat warga panik untuk meninggalkan lokasi.

"Tadi ya masih di rumah aja, karena memang masih pertama-tama, belum gede," ujar Putri.

Ia memaparkan, genangan air yang terlihat di jalanan saat ini hanyalah sisa-sisa air hujan pagi tadi, dan bukan karena rob.

"Di sini kalau hujan segede apapun enggak bakal banjir, cuma air laut yang sampai kesini," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak terlihat genangan air laut yang merendam lokasi tersebut. 

Hanya saja di sejumlah titik jalan dan gang yang ada, terdapat genangan air yang disebutkan warga terjadi akibat hujan, bukan karena rob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com