JAKARTA,KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama membeberkan alasan putra Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo rela jadi kurir senjata ilegal.
Axel mau menjadi kurir senjata lantaran ingin membantu Abdul Malik, pemilik Lamborghini yang todong pistol di Kemang, untuk mencari senjata api ilegal.
Axel pun menyarankan Abdul Malik untuk membeli senjata kepada temannya berinisial M.
"M ini ada barang (senjata) terus minta cari pembelinya siapa, kemudian Axel itu kenal sama Abdul Malik. AM hobi koleksi (senjata) juga, hobi berburu juga. Yaudah nyambung," kata Bastoni saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020).
Hal tersebut juga dikuatkan oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Sinjaya Ghalib.
Baca juga: Jadi Perantara Penjualan Senjata Api Ilegal, Anak Ayu Azhari Dapat Upah Rp 9 juta
Andi menjelaskan, Axel hanya sekedar membantu M menjual senjata ilegal.
Walaupun Axel juga tegiur dengan iming-iming uang yang ditawarkan M.
"Ya memang ada faktor keuntungan juga (diberi upah). Tapi juga ingin bantu teman," ucap Andi.
Axel diketahui mendapatkan fee sebesar Rp 9 juta lantaran menjadi perantara jual beli senjata antara M dan Abdul Malik.
Kini, polisi tengah mencari keberadaan M.
Dengan ditangkapnya M, pihak kepolisian yakin dapat mengetahui alur peredaran senjata ilegal yang masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan membongkar praktik jual beli senjata ilegal buatan luar negeri milik Abdul Malik.
Polisi mengatakan, penangkapan tiga tersangka merupakan hasil pengembangan dari kasus yang sebelumnya melibatkan Abdul.
polisi menangkap tiga tersangka di tiga tempat berbeda pada 29 Desember 2019.
Axel ditangkap di rumahnya di Mampang Prapatan, MSA ditangkap di sekitar rumahnya di Pinang Ranti, dan Y ditangkap di Duren Sawit.
Baca juga: Ayu Azhari Tak Tahu Putranya Sudah Setahun Jadi Perantara Senpi Ilegal
Ketiganya diketahui merupakan teman dekat dari Abdul.
Karena kedekatan itu, ketiga tersangka menawarkan senjata buatan luar negeri kepada Abdul yang notabene seorang kolektor senjata.
Beberapa senjata yang telah dibeli Abdul yakni laras panjang M16 dan AR 15 diperoleh dari tersangka ADG dan MSA.
Sedangkan pistol merek Zoraki Caliber 380 auto dan sebuah granat nanas dibeli dari tersangka Y.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.