DEPOK, KOMPAS.com - Penyesuaian tarif Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dinilai menguntungkan sejumlah pengguna ruas tol tersebut.
Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Hilman Muchsin mengatakan, mereka yang diuntungkan adalah para pengguna golongan 2, 3, 4, dan 5. PT TLKJ merupakan pengelola ruas tol tersebut.
"Ya benar, dari penyesuaian golongan 1 yang sebelumnya Rp 4.500 sekarang menjadi Rp 9.000. Tetapi, dari penyesuaian tersebut, sebetulnya ada beberapa golongan yang diuntungkan, contoh seperti golongan 2 dan 3 itu digabung kan, nah 4 dan 5 juga. Jadi untung tuh," ujar Hilman, Kamis (9/1/2020).
Baca juga: 7 Januari, Tarif Baru Tol Cijago Resmi Berlaku
Pengguna yang masuk kategori golongan 2, yaitu truk dengan dua gandar dan golongan 3, truk dengan tiga gandar. Keduanya kini memiliki tarif yang sama, yaitu sebesar Rp 13.500.
Lalu golongan 4, truk dengan empat gandar, dan golongan 5, truk dengan lima gandar, juga memiliki tarif yang sama, sebesar Rp 17.500.
Menurut Hilman Muchsin, penyesuaian tarif itu sudah mulai berlaku sejak 7 Januari 2020 pukul 00.00.
Diberitakan sebelumnya, penyesuaian tarif tersebut dikarenakan adanya penambahan panjang tol yang sebelumnya 3,7 km menjadi 9,2 km.
"Nah, penambahan tersebut terjadi pada seksi II ini, ada sekitar 5,5 km dari Cimanggis-Kukusan yang sebelumnya sudah beroperasi gratis sejak 28 September 2019," ujar Hilman.
Hilman menegaskan bahwa itu bukan kenaikan tarif melainkan penyesuaian karena panjang jalannya bertambah.
"Bukan, bukan kenaikan. Kami kan tidak naik tarif selama dua tahunan ini kan, biasanya disepakati oleh pemerintah setiap dua tahun ada kenaikan, kami tidak kan. Ini penyesuaian," ujar Hilman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.