Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL, MRT, dan Transjakarta Terintegrasi, Penumpang Ditargetkan Naik 2 Kali Lipat

Kompas.com - 10/01/2020, 12:35 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda angkutan umum kereta rel listrik (KRL), mass rapid transit (MRT) Jakarta, dan transjakarta akan segera terintegrasi setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT MRT Jakarta, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama menata stasiun terintegrasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan jumlah penumpang angkutan umum akan naik dua kali lipat setelah tiga jenis angkutan umum itu terintegrasi.

"Di tahun 2019, KCI (pengelola KRL), MRT, dan Transjakarta itu sudah melayani total 369,3 juta (penumpang). Angka 369 juta per tahun, hari ini kami jadikan sebagai titik nolnya. Kami integrasikan sekarang, insya Allah segera angka-angkanya bisa dobel dalam waktu yang singkat," ujar Anies di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Perusahaan Patungan PT KAI dan MRT Jakarta untuk Integrasikan Transportasi Jabodetabek Resmi Dibentuk

Anies menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kerja sama pembentukan perusahaan patungan antara PT KAI dan PT MRT Jakarta.

Anies berkaca pada peningkatan jumlah penumpang transjakarta setelah terintegrasi dengan angkot dan bus sedang dalam program Jak Lingko.

Dia berujar, pengguna transjakarta pada 2017 rata-rata 338.000 penumpang per hari. Angka itu naik dua kali lipat setelah adanya integrasi dalam Jak Lingko.

"Sesudah diintegrasikan, di 2019, rata-ratanya meningkat menjadi 700.000 penumpang per hari. Jadi angkanya itu dobel," kata dia.

Anies menyampaikan, peningkatan jumlah penumpang berarti menunjukkan peningkatan jumlah pengguna kendaraan pribadi yang telah beralih menggunakan angkutan umum.

Baca juga: PT KAI-MRT Bentuk Perusahaan Patungan, Erick: Ini Arahan Presiden

Hal ini akan berimbas pada menurunnya tingkat kemacetan di Jakarta.

"TomTom Traffic Index menempatkan Jakarta sebagai kota termacet di dunia nomor empat tahun 2017. Dalam satu tahun, turun menjadi nomor tujuh di dunia. Kami berencana keluar dari 10 besar," ucap Anies.

Perusahaan patungan antara PT KAI dan PT MRT Jakarta diberi nama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

Perusahaan patungan itu nantinya akan mengelola dan menata 72 stasiun yang terintegrasi dengan angkutan umum lainnya.

Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta memiliki 51 persen saham, sementara PT KAI memiliki 49 persen saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com