Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB Dorong Pemerintah Tanam Vetiver untuk Cegah Banjir dan Longsor

Kompas.com - 10/01/2020, 15:12 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Para tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mendorong pemerintah agar memanfaatkan tumbuhan vetiver atau akar wangi sebagai langkah mitigasi bencana.

Rektor IPB University Arif Satria mengungkapkan, tumbuhan vetiver dapat digunakan untuk mencegah terjadinya banjir, erosi tanah, atau longsor, seperti yang terjadi di daerah perbukitan maupun lereng.

Arif menyebut, vetiver mempunyai akar yang dapat tumbuh hingga dua meter ke dalam tanah. Sehingga, kata Arif, tumbuhan ini sangat bisa menahan pengikisan tanah.

"Kami sudah berkumpul dari tim ahli IPB, tentang bagaimana pemanfaatan ini (vetiver) dengan melibatkan masyarakat. Dan ini semua sudah kami siapkan untuk kami ajukan kepada pemerintah sebagai masukan," ucap Arif, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Cegah Longsor, Pemkot Tangsel Bakal Ganti Turap dengan Tanaman Perekat Tanah

Meski begitu, sambung Arif, pemanfaatan tumbuhan vetiver mesti dilakukan hati-hati.

Sebab, katanya, bisa saja suatu saat masyarakat mencabut tumbuhan ini untuk dimanfaatkan secara ekonomi. Sehingga, erosi maupun longsor bisa kembali terjadi.

"Ini perlu diatur zonasinya. Atau bisa juga menggunakan tanaman tumpang sari, seperti pala, kopi, atau lain sebagainya. Jadi, antara kepentingan ekologi dan ekonomi di masyarakat bisa imbang," sebut Arif.

Sementara itu, Dosen Fakultas Kehutanan IPB Irdika Mansur menyebutkan, penanaman vetiver perlu dilakukan dengan teknik agroforestri.

Irdika menjelaskan, teknik agroforestri yaitu sistem penggunaan lahan (usaha tani) yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan.

Menurut dia, pemilihan jenis tanaman dan teknik budidaya yang tepat dapat mengurangi risiko terjadinya erosi, longsor, dan banjir.

Baca juga: Cegah Banjir di Halim, Menhub Minta AP II Normalisasi Saluran Air dan Kolam

Dia menuturkan, ada beberapa tanaman yang bisa ditanam secara agroforestri dan dikombinasikan dengan vetiver yaitu kayu putih, kenanga, pala dan sereh wangi.

"Kombinasi ini dapat mengurangi erosi secara signifikan sehingga dapat mencegah bahaya banjir dan longsor," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com