Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rohimah Tidur di Atas Ular yang Terjebak di Dalam Kasur

Kompas.com - 10/01/2020, 19:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rasa takut masih menyelimuti Rohimah (60) jika mengingat penangkapan seekor ular sanca di rumahnya di kawasan Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2020) malam.

Sebelum tertangkap, ular sepanjang sekitar 3,5 meter tersebut diperkirakan terjebak di dalam tempat tidurnya selama berhari-hari.

Rohimah bercerita, dia seperti mendengar suara ular tengah memakan tikus beberapa hari lalu.

"Saya denger kaya ada ular makan tikus tiga hari lalu itu. Tidak mengira kalau ada ular di dalam kasur," ucap Rohimah saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Warga Pamulang Tangkap Ular Sepanjang 3,5 Meter yang Bersarang di Dalam Kasur

Meski telah mendengar suara itu, Rohimah menghiraukannya.

"Iya masih biasa saja. Masih tidur di situ. Nggak taunya pas kemarin ketangkep baru sadar selama ini tidur ada ularnya di bawah," katanya.

jenis sanca dengan panjang sekitar 3,5 meter ditangkap warga yang bermukim di Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2020) malam. Ular tersebut ditangkap setelah beberapa hari bersarang didalam kasur.dokumentasi pribadi jenis sanca dengan panjang sekitar 3,5 meter ditangkap warga yang bermukim di Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2020) malam. Ular tersebut ditangkap setelah beberapa hari bersarang didalam kasur.

Keberadaan ular tersebut diketahui saat anak perempuan Rohimah sedang menyapu kamar dan melihat sisi kasur yang tidak merata.

Kasur tersebut sempat diperiksa dengan ditekan. Namun, untuk lebih memastikan, kasur tersebut disobek.

Mereka terkejut melihat ular terjebak di dalam kasur.

Baca juga: Ular yang Bersarang di Kasur Terjebak Dalam Per, Penangkapannya Makan Waktu 3 Jam

Rohimah mengira, ular tersebut masuk melalui lubang kecil yang ada di pojok kanan kasur tersebut.

"Saya kira sih ular itu masuk dari lubang kecil. Emang ada itu di kasur lubang kecil. Mungkin cari tikus atau apa malah jadi nggak bisa keluar karena kan banyak per di dalam kasur," katanya.

Setelah menemukan ular di rumahnya, kini Rohimah menumpang tidur di rumah anak laki-laki bersama kedua cucunya.

"Saya tidur di samping rumah anak sama cucu. Untuk kasur kan emang dua saya tumpuk, satunya yang ada ular yang satu lagi saya dirikan nggak saya tidurin karena takut," tutupnya.

Sebelumnya, butuh waktu sampai 3 jam untuk menangkap ular sanca itu. Kendalanya, ular terjebak di dalam per kasur.

"Kendalanya ini kan ular panjang dan cukup besar dan di dalam kasur ada per itu yang menyulitkan. Ada tiga jam ditangkap sampai jam 12 malam," kata anak dari Rohimah, Teguh.

Menurut Teguh, kesulitan dalam proses penangkapan ular membuatnya harus menggunakan peralatan khusus seperti tang.

Proses penangkapan ular tersebut menjadi perhatian warga setempat. Warga pun akhirnya ikut membantu Teguh menangkap ular itu.

Mereka membantu merobek kasur berukuran 160x200 sentimeter yang biasa ditidurinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com