"Saya kira sih ular itu masuk dari lubang kecil. Emang ada itu di kasur lubang kecil. Mungkin cari tikus atau apa malah jadi nggak bisa keluar karena kan banyak per di dalam kasur," katanya.
Setelah menemukan ular di rumahnya, kini Rohimah menumpang tidur di rumah anak laki-laki bersama kedua cucunya.
"Saya tidur di samping rumah anak sama cucu. Untuk kasur kan emang dua saya tumpuk, satunya yang ada ular yang satu lagi saya dirikan nggak saya tidurin karena takut," tutupnya.
Sebelumnya, butuh waktu sampai 3 jam untuk menangkap ular sanca itu. Kendalanya, ular terjebak di dalam per kasur.
"Kendalanya ini kan ular panjang dan cukup besar dan di dalam kasur ada per itu yang menyulitkan. Ada tiga jam ditangkap sampai jam 12 malam," kata anak dari Rohimah, Teguh.
Menurut Teguh, kesulitan dalam proses penangkapan ular membuatnya harus menggunakan peralatan khusus seperti tang.
Proses penangkapan ular tersebut menjadi perhatian warga setempat. Warga pun akhirnya ikut membantu Teguh menangkap ular itu.
Mereka membantu merobek kasur berukuran 160x200 sentimeter yang biasa ditidurinya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan