"Ya saya pikir malah tidak diperbolehkan lagi para pedagang ini jualan di troroar, kita lihat nanti saja mengganggu atau tidak," kata Joko.
Baca juga: Pedagang Nasi Kapau Kramat Raya Akui Belum Dapat Informasi Boleh Jualan Lagi di Trotoar
Sama halnya dengan Dhani (35), ia mengaku khawatir pedagang nasi kapau akan memakan tempat di trotoar.
"Khawatirnya sih mereka ke trotoar tempat pejalan kaki, jadinya space buat pejalan kaki malah sedikit," kata dia.
Meski demikian, Dhani mengaku akan kehilangan tempat kuliner kesukaannya jika nasi kapau Kramat Raya dipindah.
"Bingung juga nanti kalau dipindah mereka mau jualan di mana. Apalagi saya suka ke sini, malah susah nyarinya ha-ha-ha," kata dia lalu tertawa.
Kemudian Chika (24), pejalan kaki lainnya. Dia tak mempermasalahkan jika nantinya pedagang berjualan di atas trotoar. Sebab, ia melihat trotoar Jalan Kramat Raya memiliki ruang yang lebar.
"Ini kelihatannya lebar kok, bisa kayaknya dibagi. Yang penting ditata rapi pedagangnya," ucap Chika.
Ia pun menyarankan agar pemerintah menjaga trotoar tersebut. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan di trotoar tersebut.
"Ya nanti harus ada penjaganya supaya bisa diarahkan parkirnya dimana supaya trotoarnya tidak jadi lahan parkir kaya sekarang," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.