Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Gas Bocor Tercium di Jalan Margonda Depok, Ternyata Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 10/01/2020, 20:59 WIB
Anggita Nurlitasari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Bau gas menyengat di seputar Jalan Raya Margonda, Depok pada Jumat (10/1/2019) sore tadi ternyata berasak dari kerusakan klep (valve gas). 

Menurut Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Azis Andriansyah, petugas dari JARGAS (Jabar Energy) Bekasi dan Depok telah mengecek Matrik Gas Alam Beji Timur terkait kebocoran gas.

Setelah dilakukan pemeriksaan tersebut, bahwa keran mengalami kebocoran. bau gas itu muncul saat proses pergantian klep (valve gas). 

"Untuk cairan tersebut merupakan tanda bahwa adanya kebocoran gas, selanjutnya petugas telah memperbaikinya dan hanya memakan waktu 5 menit," ujar Azis.

Baca juga: Seorang Pegawai Puskesmas di Matraman Pingsan karena Hirup Gas Beracun

Lebih lanjut, bau ini akan menghilang mengikuti arah angin setelah 24 jam.

Adapun imbauan yang diberikan mengenai kebocoran yakni jangan terlalu lama menghirup gas tersebut yang nantinya akan menimbulkan rasa mual, muntah dan mata perih.

"Dampak yang ditimbulkan itu bau tidak sedap, jika terhirup lama akan menimbulkan mual dan muntah serta mata perih," ujar Azis.

Petugas yang melakukan pengecekan di lokasi tersebut berjumlah 12 orang, tujuh orang di antaranya personel Polsek Beji, dan 5 personel Polres Metro Depok dipimpin oleh Kompol Subandi.

Pengendara dan warga menggunjingkan seputar bau menyengat di Jalan Raya Margonda, Depok sekitar pukul 15.00.

Menurut salah seorang pengendara, Pamungkas mengatakan bau gas tersebut tercium dan sangat menyengat.

"Pas lewat situ bau banget seperti ada gas yang bocor," ujar Pamungkas, saat ditemui di jalan Margonda, Jumat (10/1/2020).

Pamungkas mengakhawatirkan adanya gas yang bocor karena di sekitar Simpang Juanad yang tak jauh dari Jalan Margonda, terdapat pipa-pipa gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com