Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Penanganan Hewan Peliharaan Saat Banjir

Kompas.com - 11/01/2020, 11:01 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat memberikan sejumlah tips dan trik menangani dan merawat hewan peliharaan saat banjir.

Kepala Seksi Peternakan Sudin KPKP Jakarta Pusat, Hasudungan menjelaskan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai berikut:

1. Persiapkan sarana evakuasi hewan.

"Misalnya keranjang kucing, pet cargo, kandang lipat, kain penghangat, termasuk P3K," ujar Hasudungan saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020).

2. Hubungi 112 atau Dinas KPKP

Warga yang memiliki hewan peliharaan diminta menghubungi call center 112 atau dinas KPKP setempat agar hewan peliharaan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: DKI Buka Pos Pemeriksaan Hewan Peliharaan Pascabanjir, Banyak yang Sakit Kulit dan Diare

3. Jangan taruh hewan di kandang

Hasudungan mengatakan, sambil menunggu petugas evakuasi tiba, jangan meninggalkan hewaan peliharaan dalam kondisi terkurung dalam kandang. 

4. Bawa ke tempat lebih tinggi.

Lebih baik hewan itu diungsikan ke tempat yang lebih tinggi agar dapat selamat sampai bantuan datang.

5. Sediakan makanan dan minuman

Siapkan makanan kering dan minuman serta alas agar hewan tersebut dapat bertahan sampai bantuan datang.

6. Pakaikan hewan kalung sebagai identitas

Pakaikan kalung sebagai identitas. Bila memungkinkan, cantumkan nama dan nomor ponsel pemilik di kalung tersebut.

Hal ini memudahkan tim penyelamat menghubungi pemilik jika hewan tersebut hanyut dan semoat diselamatkan.

Baca juga: Warga yang Terkena Banjir Bisa Titipkan Hewan Peliharaan ke Animal Defenders

7. Perhatikan kesehatannya

 

Sebagai tindak pencegahan penyakit, Hasudungan mengimbau agar hewan peliharaan rutin diberikan vaksin, pemberian nutrisi yang cukup, dan menjaga kebersihan hewan kandungnya.

"Jika hewan sakit segerakan periksa ke dokter hewan," kata Hasudungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com