Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

374 Ekor Hewan Diperiksa Pascabanjir, Kebanyakan Sakit dan Tidak Nafsu Makan

Kompas.com - 11/01/2020, 12:57 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seminggu pascabanjir yang melanda wilayah Jakarta, bukan hanya warga yang terdampak banjir, tapi hewan peliharaan warga dan peternakan juga turut menjadi korban.

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya penyakit pada hewan, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah hewan yang terdampak.

"Selain melakukan pemeriksaan dan juga pengobatan untuk ternak dan hewan tersebut antara lain flu, diare, luka, scabies, sakit mata serta tidak nafsu makan," ucap Kasie Peternakan dan Kesehatan Sudin KPKP Jakarta Barat, Churniatun saat dihubungi, Sabtu (11/1/2020).

Tidak hanya melakukan pemeriksaan, Sudin KPKP juga membuka posko bagi para pemilik hewan peliharaan untuk diperiksa kondisi kesehatannya pascabanjir.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Layanan Evakuasi dan Shelter untuk Hewan Peliharaan Terdampak Banjir

Hingga hari Jumat (10/1/2020) kemarin, Churniatun mencacat setidaknya 374 ekor hewan di Jakarta Barat sudah diperiksa.

Sebanyak 374 hewan itu terdiri dari 89 hewan ternak dan 285 hewan peliharaan.

"Untuk hewan ternak terdiri dari 34 ekor sapi, dua kerbau dan 53 kambing dan domba. Sedangkan hewan kesayangan ada 264 ekor kucing dan 21 anjing," kata Churniatun.

Churniatun menambahkan, hewan yang diperiksa kebanyakan dalam kondisi tidak sehat. Salah satunya indikatornya tidak adanya nafsu makan.

"Sebenarnya hampir semua (kurang sehat) setidaknya tidak nafsu makan," kata Churniatun.

Untuk hari ini, pemeriksaan hewan di wilayah Jakarta Barat terdapat di RW 009, Kelurahan Kalideres, Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: 7 Tips Penanganan Hewan Peliharaan Saat Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com