Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT JJC Akan Bangun 8 Tangga Darurat Jalan Tol Japek Layang, Ini Titik-Titiknya

Kompas.com - 11/01/2020, 18:47 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) akan membangun delapan tangga darurat di jalan Tol Japek Layang. Pembangunan ditargetkan selesai pada 31 Januari 2020 mendatang.

Tujuan pembangun tangga darurat atau emergency access guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Nantinya, ada delapan titik tangga darurat tersebut terpasang di area sekitar U-Turn Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (di tengah/median jalan tol) yaitu di Km 13 + 200, Km 17 + 200, Km 21 + 500, Km 24 + 800, Km 28 + 300, Km 31 + 900, Km 36 + 700 dan Km 38 + 600.

"Nantinya di delapan lokasi ini akan berlangsung tahapan pekerjaan pemasangan tangga darurat yang dimulai dari pembuatan pondasi, pembobokan parapet/barrier, erection struktur tangga darurat hingga pembuatan akses/tutupan tangga darurat," ucap Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2020).

Baca juga: Beda dengan Kemenhub, Korlantas Ungkap Penyebab Banjir di Tol Japek...

Untuk itu, PT JJC mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan.

Sebab dengan adanya pekerjaan pemasangan tangga darurat, maka akan dilakukan pengaturan lalu lintas.

"Tentu saja kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. Untuk pekerjaan minor seperti pembobokan parapet/barrier akan dilaksanakan situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas," ucap Djoko.

Sementara itu, untuk pekerjaan erection struktur tangga darurat akan dilaksanakan pukul 22.00–05.00 WIB.

PT JJC juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini.

Baca juga: Adu Cepat Lewat Tol Layang dan Tol Bawah Japek, Siapa yang Menang?

"Diimbau kepada pengguna jalan yang melintasi lokasi tersebut agar dapat mengantisipasi perjalanannya, tetap berhati-hati, menaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, serta melakukan pembaharuan informasi lalu lintas yang akan dilalui melalui aplikasi perjalanan," ucap Djoko.

Serta untuk engetahui kondisi lalu lintas jalan tol yang dikelola Jasa Marga, pengguna jalan tol dapat mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, yaitu:

- Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080

- Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya).

- Instagram @official.jasamarga dan jsmr_jabodetabekjabar

- Aplikasi Mobile JMCARe

- Website http://www.jasamarga.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com