Nasdem nilai Pemprov tidak serius atasi banjir
Sedangkan Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menilai pansus banjir perlu dibentuk karena Pemprov DKI Jakarta dianggap tak serius menanggulangi banjir.
"Beberapa partai sudah sepakat membentuk pansus ya. Artinya ini kami melihat pemprov seperti tidak ada keseriusan menghadapi banjir. Siap atau tidak menghadapi banjir,makanya di pansus kami harus tahu apa yang mau diwacanakan," kata Nova.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI ini menegaskan bahwa kejadian banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah Jakarta hingga memakan korban beberapa waktu lalu sudah menjadi bukti yang cukup bahwa Pemprov tak siap menghadapi banjir.
Padahal Pemprov DKI kerap kali menyakinkan jika mereka telah siap menanggulangi banjir termasuk mempersiapkan semua alat.
"Kejadian kemarin kan, ini kan ada ketidak siapkan pemprov terhadap banjir kemarin. Selama ini misal paparan pas 23 Desember di Komisi D kemarin paparan sih bagus semuanya. Pas terjadi seperti ini ada saja, pompa rusak lah," tuturnya.
Baca juga: Soal Urgensi Pansus Banjir, F-Nasdem DPRD DKI: Pemprov Tidak Serius Hadapi Banjir
Gerindra tak setuju
Berbeda dengan tiga fraksi tersebut, Fraksi Gerindra justru tak setuju adanya pansus banjir.
Anggota Fraksi Gerindra Syarif menyebutkan tak ada yang perlu dibahas dalam pansus apalagi jika hanya terkait kejadian banjir yang menggenangi ibu kota beberapa waktu lalu.
"Nah ini, tim pansus ini kan genit-genitnya saja, politik. Apa yang mau dipansuskan, apa yang mau dicari orang data-data sudah lengkap. Untuk apa, kalau genit ya begitu," terang Syarif.
Sekretaris Komisi D ini berpendapat bahwa untuk permasalahan banjir hanya perlu dibahwa dalam rapat biasa bersama dinas terkait.
"Itu kan sebatas wacana menurut saya, wacana ingin membuat pansus. Ya menurut saya cukup dengan rapat bersama SKPD terkait, dicari penyebab dan cara ke depan supaya tidak terulang banjir seperti sekarang," tutup dia.
Baca juga: Tak Setuju Wacana Pansus Banjir, F-Gerindra DPRD DKI: Itu Genit-genit Saja, Politik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.