Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Amblesnya Jalan Daan Mogot, Penyebab hingga Penanganannya

Kompas.com - 13/01/2020, 09:16 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Benteng, Tangerang ambles pada Sabtu (11/1/2020) lalu.

Amblesnya jalan yang berada di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Tanah Tinggi itu menimbulkan lubang selebar satu meter dan kedalaman 2,5 meter.

Berikut fakta-fakta terkait amblesnya jalan di Daan Mogot tersebut:

1. Akibat tergerus saluran air

Wakapolsek Benteng AKP Sarbini mengatakan, peristiwa amblesnya jalan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Jalan tersebut ambles karena tergerus oleh saluran air uang berada di lokasi.

Baca juga: Penyebab Jalan Daan Mogot Ambles Diduga karena Pipa Bocor

"Ada gorong-gorong yang melintang. Terus tergerus oleh air mengingat dari rumah penduduk tanah tinggi salurannya tidak menampung air yang disalurkan," kata Sarbini melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu.

2. Tidak ada korban

Sarbini mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban akibat amblesnya jalan yang menghubungkan kota Tangerang dan Jakarta tersebut.

Demi menjaga pengendara tetap aman dari lubang itu, polisi memasang water barrier sebagai penghalang.

"Anggota (polisi) juga membantu mengarahkan arus lalu lintas," ucap Sarbini.

Baca juga: Jalan Ambles di Daan Mogot Mulai Diperbaiki, Arus dari Jakarta Ditutup Sementara

3. Warga diminta cari jalan alternatif

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah telah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menutup jalan tersebut.

"Khawatir kalau masih dilintasi akan membahayakan pengguna jalan," ujar Arief

Ia lantas menyarankan kepada para pengendara untuk mencari jalur alternatif ketimbang melewati jalanan yang berlubang tersebut.

"Untuk pengguna jalan dari kota Tangerang arah ke Jakarta dan sebaliknya agar menggunakan jalur alternatif lain hingga perbaikan jalan ambles ini selesai," ujar Arief.

4. Pelayanan air bersih terganggu

Amblesnya jalan tersebut berdampak pada terganggunya pelayanan air bersih di beberapa wilayah.

Baca juga: Jalan Daan Mogot Ambles, Pelayanan Air Bersih di Bandara Soetta Terganggu

Manager Humas PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang, Samsudin Sidik mengatakan, bahkan layanan air bersih di Bandara Soekarno Hatta turut terganggu akibat kejadian ini.

"Ada pelayanan yang mengalami gangguan. Mulai dari di Bandara Soetta, Tanah Tinggi, Batuceper dan Neglasari," kata Samsudin, dikutip dari Warta Kota.

Amblesnya jalan tersebut membuat penyaluran air bersih menjadi terganggu.

Sebab, pipa aliran PDAM yang berada di bawah jalan tersebut pecah.

"Pipa milik kami pecah. Sehingga mengakibatkan kebocoran air," kata Samsudin.

5. Wali Kota minta PUPR segera perbaiki jalan

Saat meninjau jalanan yang ambles tersebut, Arief turut menginstruksikan Dinas PUPR berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar segera memperbaiki jalan tersebut.

"Segera lakukan perbaikan sementara sambil menunggu perbaikan dari Kementrian PUPR karena ini masuk jalan nasional," kata Arief.

Baca juga: Jalan Daan Mogot Ambles, Wali Kota Tangerang Instruksikan Perbaikan Sementara

Arief mengatakan, jalanan yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta tersebut sangat padat dilalui kendaraan bermotor sehingga akan berbahaya jika tidak segera diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com