Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ACT Kirim 1 Ton Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Lebak

Kompas.com - 13/01/2020, 13:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan sekitar satu ton bantuan untuk warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Gunung Julang, Desa Lebak Situ, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.

Kepala Posko Induk ACT, Okta Imron mengatakan, bantuan diberikan dalam dua tahap. Pertama telah dilakukan ACT bersama pendaki yang tergabung dalam komunitas Adventure Lebak, Banten.

"Dan kemudian kedua, kami juga memberikan logistik yang kami bawa. Jika dari dua bantuan ada sekitar 1 ton logistik yang kami bawa," kata Okta di Balai Desa Lebak Situ, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Jalur Tertutup Longsor, Warga Lebak Banten Tempuh 2 Kilometer untuk Ambil Bantuan

Menurut Okta, selain di Desa Lebak Situ, ACT juga telah memberikan bantuan ke lima kecamatan lain di Lebak Banten yang terdampak banjir dan longsor sejak 1 Januari 2020.

Lima kecamatan sebelumnya yang telah diberikan yakni Maja, Teluk Bitung, Cileksa,Cimarga, dan Cipanas.

"Dan ini Kecamatan Lebak Gedong yang sampai hari adalah salah satu titik yang berat untuk ditempuh karena sampai saat ini daerah ini masih terisolasi karena ada beberapa jembatan untuk menuju titik ini tertutup dengan longsoran," ucapnya.

Okta menjelaskan, bantuan 1 ton yang telah diberikan ACT untuk para warga Desa Lebak Situ berupa kebutuhan dasar seperti beras, minyak dan mie.

ACT juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pendidikan, seperti seragam dan buku.

"Juga kami berikan alat kebersihan dan sebagainya. Dan kami berharap ini bantuan ini terus mengalir sesuai kebutuhan para korban. Semoga bermanfaat karena wilayah ini minim sekali logistik yang sampai karena wilayah yang terisolir," katanya.

Selain memberikan bantuan logistik, ACT juga membuka pelayanan kesehatan bagi para warga setempat. Ada tiga petugas medis yang disediakan.

"Selain itu kami juga ada psikososial bagi para anak-anak korban longsor dan bajir bandang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com