JAKARTA,KOMPAS.com - Kapolsek Cilandak, Kompol Martson Marbun membenarkan ada peristiwa penusukan yang terjadi di wilayah hukumnya.
Aksi penusukan terhadap korban Raka Saputra (15) diduga dilakukan oleh temanya sendiri.
Hal tersebut dikatakan Martson saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin (13/1/2020).
"Tapi itu katanya (pelaku) temen, tapi kita cek kebenarannya gimana," kata Martson.
Martson menduga pelaku begal memang berniat mengambil motor Raka. Namun, aksi itu gagal karena Raka sempat berteriak minta tolong.
"Korbannya jatuh terus ditusuk mau diambil motornya diteruskan kabur si pelaku. Pelaku sendiri," ujar dia.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sebelumnya, Raka Saputra menjadi korban penusukan pria yang belum diketahui identitasnya pada Minggu (12/1/2020) pukul 19.30.
Raka ditusuk menggunakan pisau dapur sehingga mengakibatkan luka-luka parah di bagian leher.
Rico, salah satu warga Cilandak, Jakarta Selatan yang mengevakuasi korban menjelaskan awal mula peristiwa itu terjadi.
Menurut pengakuan Raka kepada dirinya, penusukan berawal ketika korban mau mengantar pelaku bertemu seseorang. Mereka berboncengan dengan sepeda motor.
Dalam perjalanan, mereka melewati satu jalan yang gelap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Di situlah pelaku menusuk leher Raka yang sedang mengendarai motor.
Korban sempat jatuh berteriak minta tolong.
"Nah dia (korban) kabur ke musholla bawah jadi dia minta pertolongan ke sekuriti. Ada tiga orang yang lagi di musholla, ada Bang Rodin, Bang Wardi, sama Pak Agus. Jadi mereka yang tolongin," kata dia Rico saat dihubungi.
Namun, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan motor korban.
Rico belum bisa bertanya lebih lanjut kepada korban lantaran kondisinya dalam keadaan luka parah.
"Saya mau interograsi kan keluar darah banyak enggak bisa juga kita. Akhirnya kita bawa ke RS Fatmawati saja," kata dia.
Hingga saat ini, korban diketahui masih dirawat di RS Fatmawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.