Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nadya Temukan Kembarannya Lewat Medsos, Awalnya Dicueki lalu Minta Tolong Netizen

Kompas.com - 13/01/2020, 19:04 WIB
Anggita Nurlitasari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Nadya Tri Elvira (16) menemukan kembarannya, Nabila Azzahra (16), melalui media sosial Twitter.

Kisah pertemuan itu bermula ketika salah satu teman Nadya menandai dirinya di Instagram Nabila dan menemukan beberapa kesamaan yang tampak.

"Awalnya aku di-tag sama temenku di Instagram terus mulai nge-kepoin sama temAnku lalu di cek secara detailnya, terus dikulik lagi terkait kesamaan yang Tampak," ujar Nadya.

Setelah diselidiki lebih lanjut, Nadya menemukan beberapa kesamaan yang dimiliki antara dirinya dan Nabila.

"Kesamaannya yang aku ditemuin mulai takut balon, suka es batu terus tinggi kita juga sama, dan dari gaya berfotonya juga sama," ujar Nadya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/1/2020).

Baca juga: Kakak Angkat Beberkan Awal Mula Kisah Terpisahnya Kembar Nabila dan Nadya, Dilahirkan Keluarga Tak Mampu

Dari kesamaan itulah, Nadya mengatakan bahwa timbul rasa ingin tahu berlebih mengenai sosok yang merupakan kembarannya tersebut.

Kemudian Nadya lekas mengirimkan Direct Messages kepada Nabila. Namun, karena gugup, dirinya menghapus pesan dan mengirimkan kembali.

Setelah menunggu beberapa lama, DM Nadya belum terbalaskan dan akhirnya muncul keinginan membuat thread dalam akun Twitter miliknya.

"Nah dari situ aku mulai tertarik untuk membuat thread yang pertama tanggal 5 Januari karena tujuan aku minta bantuan dari orang Twitter untuk bantuin karena aku DM belum dibalas," ujar Nadya.

Baca juga: Suka Makan Es Batu hingga Fobia Balon Meletus, Kesamaan Nadya dan Nabila, Kembar yang Dipertemukan Twitter

Setelah membuat thread dengan kalimat awal "Twitter please do your magic" Nadya menuturkan dirinya mendapat respon yang tidak disangka-sangka.

"Iya karena belum digubris mangkanya aku buat thread dan viral orang-orang bantu chat Nabila dan akhirnya direspon DM aku pas tanggal 7 Januari malam-malam," ujar Nadya.

Lebih lanjut setelah pesannya terbalaskan oleh Nabila, keduanya pun lantas bertukar nomor telepon dan melakukan video call untuk memastikan kesamaanya secara detail.

"Dari DM-an itu kita langsung tukeran nomor, video call, ngobrol banyak dahulu mengenai kesamaan kita, nah dari situ kita langsung ngomong ke orang tua masing-masing," ujar Nadya.

Nadya dan Nabila, kembar yang terpisah 16 tahun ini tak sengaja bertemu di media sosial. Kisah mereka pun mengharukan warganet. Saat ini, Nadya dan Nabila sedang mencari saudara kembar mereka yang ketiga.Twitter Nadya Nadya dan Nabila, kembar yang terpisah 16 tahun ini tak sengaja bertemu di media sosial. Kisah mereka pun mengharukan warganet. Saat ini, Nadya dan Nabila sedang mencari saudara kembar mereka yang ketiga.

Ibu kandung tak diketahui

Ketika Nadya menceritakan kepada orang tuanya mengenai kembarannya tersebut, awalnya orang tua serta saudaranya bungkam dan tidak memberitahu perihal itu.

"Ketika aku tanyakan ke mama aku, orang orang dirumah itu bungkam gitu, kakak aku juga, seperti panik dan tidak mau cerita," ujar Nadya.

Namun setelah diceritakan lebih lanjut mengenai kembarannya tersebut, orang tua Nadya akhirnya buka suara mengenai kisah masa lalu Nadya.

"Awal mula terpisah itu dahulu teman Mama dari makasar nelpon mama ada 3 anak kembar mau dikasih ke Mama, tapi Mama aku tidak bisa ketiganya karena sudah punya 4 anak dan akhirnya Mama aku mengambil aku dan dari situ Mama lost contact dan tidak terhubung lagi sama Mama kandungku dan Mama tidak mengenal sama sekali," ujar Nadya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com