JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan tes urine terhadap RH, pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tes urine dilakukan untuk memastikan apakah pengemudi dipengaruhi alkohol atau narkoba saat mengendarai mobilnya.
"Hari ini kita lakukan tes urine terhadap yang bersangkutan (RH), apakah memang yang bersangkutan pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas ini dalam kondisi memakai (narkoba atau alkhohol) atau tidak," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).
Baca juga: Polisi Sebut Tabrakan Beruntun di Antasari karena Pengemudi Kurang Konsentrasi
Saat ini, menurut Yusri, polisi tengah menunggu hasil tes urine pengemudi mobil tersebut.
"Nanti kita tunggu aja hasil dari tes urine," ungkap Yusri.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan Minggu, (12/1/2020) pagi.
Baca juga: Tiga Orang Terluka dalam Tabrakan Beruntun di Antasari
Kecelakaan tersebut melibatkan lima mobil dan satu sepeda motor. Mobil-mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ringsek pada bagian depan dan belakang.
Sementara itu, motor yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah. Tidak ada korban dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.