Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Lobby Tertutup Rapat, Mal Taman Anggrek Belum Beroperasi Pascabanjir

Kompas.com - 13/01/2020, 19:58 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 10 hari pascabanjir melanda Jakarta pada 1 Januari 2020, pusat perbelanjaan Mal Taman Anggrek yang berada di Jalan Letjen S Parman, Tomang, Jakarta Barat masih tutup.

Pantauan Kompas.com di lokasi, hingga Senin (13/1/2020) pukul 18.30 WIB, Mal Taman Anggrek masih tertutup untuk umum. Bahkan pagar parkiran mobil P1 dan P2 basement masih tertutup rapat.

Begitu pula parkiran sepeda motor yang berada di seberang Mal Taman Anggrek juga belum beroperasi secara normal.

Masuk ke lobby utama mal, terlihat hanya ada akses pintu di sebelah kiri, dekat lambang Metro. Akses tersebut dijaga oleh dua orang petugas keamanan mal.

Baca juga: Rugi Miliaran, Penyewa Mal Mengeluh Toko Masih Tutup Pasca Banjir DKI

Pengunjung pun belum bisa memasuki mal karena pintu lobby tertutup.

Seorang sekuriti yang sedang bertugas terkesan irit dalam menjawab pertanyaan saat ditanya terkait rencana beroperasinya mal seperti sedia kala.

"Enggak, tidak tahu saya," ucap salah satu sekuriti.

"Kurang tahu untuk itu," tambahnya.

Kompas.com pun coba mengonfirmasi Kepala Humas Mal Taman Anggrek Elvira Indriasari. Namun, saat dihubungi melalui telepon, Elvira belum bisa merespons.

Sebelumnya, mal yang berlokasi di Jalan Letjen S Parman Kav 21, Slipi, Jakarta Barat ini dilanda banjir.

Baca juga: Rugi Gara-gara Banjir Jakarta, Penyewa Mal Minta Kompensasi Pembebasan Pajak

Genangan air terdapat di area parkir basement 1 dan 2 yang masuk melalui jendela area parkir dan tangga darurat mal yang dikembangkan PT Mulia Intipelangi ini.

Ketinggian air tersebut mencapai mata kaki orang dewasa atau sekitar 10 sentimeter. Diketahui, pengelola Mal Taman Anggrek juga memadamkan arus listrik pada pukul 07.00 WIB pagi, Rabu (1/1/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat mengatakan, banjir di Jakarta pada 1 Januari 2020 tidak menyebabkan rumah longsor, jalan rusak, hingga kantor dan mal tutup.

Anies berujar, banjir di luar Jakarta lebih parah dibandingkan banjir di Ibu Kota. Namun, banjir di daerah lain tidak menjadi pembicaraan di media sosial. Warganet lebih banyak membicarakan banjir di Jakarta.

Baca juga: Rugi Miliaran Rupiah Gara-gara Banjir, Penyewa Mal Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov DKI

"Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya? Kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Namun, pernyataan Anies dibantah oleh Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah. Dia mengatakan, masih ada dua mal yang tutup hingga hari ini akibat banjir Jakarta.

Dua mal itu adalah Mal Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah. Para pelaku usaha yang menyewa tempat di mal tersebut pun akhirnya tidak bisa berjualan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com