Nadya kemudian mulai bertanya kepada keluarganya. Ibunya malah memilih bungkam.
Kakak angkat Nadya, Jati (39) membenarkan bahwa keluarga awalnya menutup rapat informasi itu karena khawatir dengan respons Nadya nanti.
"Awalnya kami justru berusaha tidak menceritakan, takutnya psikisnya belum siap. Kami coba alihkan, ajak dia jalan-jalan kemana pun supaya dia lupa," ujar Jati dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Metro TV, Senin.
Namun, dalam setiap perjalanan, Nadya justru bukannya lupa. Dia malah terus-menerus bertanya.
"Lama-kemanaan dia nangis," lanjut Jati,
"Dia bilang aku tuh kembar, enggak mungkin kalau mirip bisa sama seperti itu," kenang Jati saat menghadapi pertanyaan demi pertanyaan yang terus diajukan Nadya waktu itu.
Nadya dalam wawancara di Metro TV itu juga menyebutkan bahwa sosok Nabila juga diingatnya dalam mimpi. Hal ini membuat dirinya semakin yakin.
"Mimpi beneran kembar. Waktu itu ketemu Nabila sekelebat tapi itu mimpi beneran kembar," ucap Nadya.
Dengan sikap Nadya yang bersikeras dengan instingnya itu, keluarga pun luluh. Ibu dan kakak Nadya bahkan sempat video call dengan Nabila.
Dari situ, keluarga akhirnya menceritakan kondisi yang sebenarnya.
"Akhirnya, kita kompromi dan akhirnya diceritakan (kalau Nadua diadopsi). Alhamdulillah anaknya kuat, kami ceritain sebenarnya kayak apa," ucap Jati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.