JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Bharatu Luki Darmadi yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di ujung Bandara Kenyam, Nduga, Papua, mulai membaik.
Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur Kombes Yayok Witarto mengemukakan hal itu, Selasa (14/1/2020).
Menurut Yayok, saat tiba di RS Polri Kramat Jati pada hari Minggu lalu, Luki langsung menjalani pemeriksaan oleh tim dokter ortopedi RS Polri.
Senin kemarin, Luki menjalani operasi terkait luka tembak di paha kirinya. Tulang paha kirinya patah dan harus direposisi.
Baca juga: Brimob yang Ditembak KKB di Papua Jalani Operasi Tulang Paha
"Dilakukan tindakan operasi kira-kira tiga jam, setelah operasi dan saat ini kondisinya sudah membaik. Jadi kondisinya saat ini sudah membaik dari sebelumnya," kata Yayok.
Yayok menambahkan butuh waktu sekitar satu minggu bagi Luki untuk pulih.
"Sudah dipindahkan, sekarang dirawat di ruang VVIP Promoter. Jadi kondisinya sudah relatif stabil masih menunggu proses pemulihan. Butuh waktu yang jelas, kalau keluar dari rumah sakit mungkin dalam satu minggu ini, tapi lihat perkembangan nanti," ujar Yayok.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menembak Bharatu Luki Darmadi, Sabtu lalu.
Saat itu, Bharatu Luki yang merupakan Brimob asal Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa hendak membuang sampah yang berada di ujung Bandara Kenyam, Nduga, Papua.
Saat menyebrang ke jalan, tepatnya di samping Pos Brimob, tiba-tiba terdengar suara rentetan tembakan dari arah kanan Pos Brimob.
Baca juga: Anggota Brimob di Nduga Papua Ditembak KKB Saat Buang Sampah, Berlindung di Balik Mesin Molen
Tembaka itu mengenai paha kiri Bharatu Luki.
Ia kemudian dievakuasi ke Timika pada siang dengan menggunakan helikopter milik Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.