Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Alun-Alun Kota Depok

Kompas.com - 14/01/2020, 16:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, warga Kota Depok bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman di tengah kota.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok baru meresmikan alun-alun di kawasan Grand Depok City pada 12 Januari 2020 lalu.

Waktu peresmiannya mundur dibandingkan target, yakni akhir Desember 2019.

Alasan penundaan peresmian alun-alun Kota Depok karena masih tahap pembersihan sisa pembangunan dan panita pelaksana yang memiliki agenda lain terkait perayaan pergantian tahun.

Pembangunan alun-alun Kota Depok merupakan salah satu janji dalam program kerja Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.

"Periode kami kan tahun 2016 hingga 2021, Insya Allah selesai 100 persen untuk janji kampanye," ujar Idris saat meresmikan alun-alun Kota Depok, Minggu (12/1/2020).

Habiskan anggaran Rp 360 Miliar

Anak-anak bermain menggunakan papan skate saat mengunjungi Alun-alun Kota Depok yang baru diresmikan Wali Kota Depok, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/1/2020). Alun-alun tersebut memiliki berbagai macam fasilitas olahraga, gerai UMKM, hingga working space.KOMPAS.com/M ZAENUDDIN Anak-anak bermain menggunakan papan skate saat mengunjungi Alun-alun Kota Depok yang baru diresmikan Wali Kota Depok, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/1/2020). Alun-alun tersebut memiliki berbagai macam fasilitas olahraga, gerai UMKM, hingga working space.

Pembangunan alun-alun Kota Depok dimulai sejak 2018 melalui dua tahap. Tahapan awal dengan luas tanah sekitar 1,8 hektare.

Adapun, pembangunan tahap kedua baru dimulai pada Maret 2019.

Pembangunan alun-alun seluar 3,9 hektare tersebut menghabiskan total anggaran sekitar Rp 360 miliar. Dana pembangunan itu diperoleh dari APBD Kota Depok.

Setelah diresmikan, alun-alun tersebut diharapkan bisa menjadi ruang terbuka hijau bagi para warga Depok.

"Iya alun-alun ini kan ruang terbuka hijau, yang memang sebuah amanat undang-undang untuk diwujudkan di setiap kota. Alhamdulillah ini pembangunan 2019 bisa selesai pada tahun ini," ujar Idris.

Fasilitas

Alun-alun Kota Depok dilengkapi sejumlah fasilitas seperti lapangan basket, futsal, skateboard, wall climbing, arena BMX, taman bermain anak, kolam ikan, dan air mancur.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Pemkot Depok juga menyediakan kantong parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

Menurut Dadang, kantong parkir yang disediakan mampu menampung 30 mobil dan 200 motor.

"Di sini sudah ada kurang lebih 30 mobil dan motor sekira 150-200. Perkiraan penumpukan kan pada malam hari atau weekend, nah jika itu terjadi akan digunakan beberapa spot yang masih kosong," ujar Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com