Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Terkuaknya Asal Usul Si Kembar Nadya dan Nabila | Anak Ular Sebesar Jari Tewaskan Pengunjung Hutan Kemayoran

Kompas.com - 15/01/2020, 05:35 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah mengharukan pertemuan tanpa sengaja di media sosial antara dua anak kembar masih menjadi topik yang banyak dibaca sepanjang kemarin, Selasa (14/1/2020).

Nadya Elvira (16) dan Nabila Azzahra (16), yang terpisah sejak lahir pun menceritakan kronologi perjumpaan mereka di media sosial hingga lika-liku keluarga yang sempat tak mau membuka realita sesungguhnya kalau mereka anak angkat.

Baca juga: Kakak Angkat Beberkan Awal Mula Kisah Terpisahnya Kembar Nabila dan Nadya, Dilahirkan Keluarga Tak Mampu

Selain soal Nadya dan Nabila, berita populer lainnya di Megapolitan Kompas.com juga terkait dengan tewasnya seorang pria di Hutan Kota Kemayoran.

Diduga, pria itu tewas tersengat anak ular seukuran jari.

Selengkapnya, berikut rangkuman empat berita populer di Megapolitan Kompas.com.

1. Terkuaknya asal usul si kembar

Pemberitaan media tanah air dan juga media sosial diramaikan dengan kisah haru yang datang dari remaja bernama Nadya dan Nabila.

Mereka ternyata anak kembar yang terpisah sejak lahir.

Ajaibnya, mereka dipertemukan lewat Twitter berkat warganet yang menyadari adanya berbagai kemiripan di antara mereka.

Insting keduanya semakin kuat bahwa mereka adalah saudara yang terpisah setelah melakukan video call.

Keduanya memutuskan bertanya kepada keluarga masing-masing. Namun, pihak keluarga tak ada yang langsung memberitahukan.

Baca juga: Berkaca dari Nadya-Nabila, Ini 6 Fakta Unik Anak Kembar

Keluarga Nadya bahkan meminta Nadya tak lagi menyinggung persoalan ini dan diminta melupakannya.

Namun, melihat kegigihan Nadya dan Nabila yang terhubungan dan mencari kebenaran soal jati diri mereka sesungguhnya, pihak keluarga pun luluh.

Mereka pun diberitahu fakta sebenarnya. Mereka adalah anak adopsi dari seorang wanita yang melahirkan bayi kembar tiga.

Wanita malang itu tak bisa membesarkan ketiga bayi kembar mereka karena kesulitan ekonomi. Akhirnya, seluruh bayi ini diserahkan ke tiga keluarga berbeda yang bersedia mengasuh.

Kini, Nadya dan Nabila tengah mencari ibu kandung serta kembarannya yang ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com