DEPOK, KOMPAS.com - Beberapa fasilitas di Alun-alun Kota Depok tampak rusak Rabu (15/1/2019) atau tiga hari setelah alun-alun itu diresmikan Wali Kota Depok Mohammad Idris hari Minggu lalu.
Kerusakan antara lain tampak pada tiang lampu yang roboh dan sejumlah huruf pada plang nama "Alun-alun Kota Depok" copot.
Kerusakan yang terjadi di alun-alun itu terlihat dalam video CCTV yang kini beredar di media sosial. Video itu memperlihatkan adanya pihak tidak bertanggung jawab bersandar di plang nama alun-alun tersebut.
Alun-alun tersebut ramai dikunjungi warga pada Rabu pagi. Mereka tampak menikmati fasilitas dan berswafoto dengan latar belakang suasana alun-alun.
Baca juga: Alun-alun Depok Diresmikan
Dewi Ayudya, seorang warga yang datang bersama keluarganya mengatakan, dia ingin menikmati fasilitas yang disediakan di alun-alun itu.
"Ke sini lagi karena dekat, rumah saya di Cilodong situ. Kemarin (saat) peresmian juga ke sini tetapi hanya sebentar karena padat jadi susah nikmati fasilitas yang ada. Hari ini mau ngajak anak saya itu nyoba fasilitas olah raga," kata Dewi.
Soal adanya kerusakan di tempat itu, Dewi mengatakan bahwa hal tersebut mungkin karena ada warga yang antusias berlebihan.
"Itu mungkin karena kemarin banyak yang datang dan berfoto jadi kesenggol mungkin ya, seharusnya ada pihak yang menangani ini," ujar Dewi.
Ferry, seorang warga lainnya yang ditemui di lokasi mengatakan, ia ke alun-alun untuk menggunakan fasilitas BMX.
"Main BMX sama teman-teman aja sih, nyoba track" ujar Ferry.
Ferry menyatakan kecewa bahwa fasilitas di alun-alun itu ada yang rusak padahal lokasi itu baru diresmikan.
"Sebaiknya diperbaiki dengan segera karena kan tidak enak aja kalau misalkan dilihat, baru dua hari sudah rusak bagaimana nanti ke depannya. Harus ada pihak sekuriti yang menjaga di setiap sudut seharusnya meskipun ada CCTV juga," tambah Ferry.
Baca juga: Ini Fasilitas yang Ada di Alun Alun Depok
"Alun-alun itu tulisannya terbuat dari akrilik. Pada saat pengunjung datang, ingin berfoto, diduduki, jadi wajar rusak dan hancur dan yang jatuh itu tiang saja bukan lampu," ujar Dudi.
Dudi mengatakan, kerusakan yang ada akan segera diperbaiki pihaknya.
"Segera akan dilakukan penggantian tetapi sekarang masih dalam masa pemeliharaan ya," ujar Dudi.
Saat peresmian alun-alun itu hari Minggu lalu, ribuan orang memadati tempat tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.