Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skatepark di Kolong Flyover Pasar Rebo Rampung, Kini Tahap Uji Coba

Kompas.com - 15/01/2020, 16:10 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan area Skatepark di kolong Flyover (Jalan Layang) Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah rampung 100 persen.

Pantauan Kompas.com di lokasi, area ini dikelilingi pagar besi tinggi berwarna putih guna membatasi area bermain skateboard dengan Jalan Raya Bogor.

Lintasan skateboard di area ini cukup lengkap untuk pemula maupun profesional. Mulai, dari lintasan Pool, jumpbox, mini ramp, street course, down rail, down ledge, dan banks.

Sejumlah pegiat skateboard tampak asyik bermain di lintasan yang tadinya lahan kosong. Mulai dari kalangan pemula hingga profesional terlihat menikmati bermain skateboard.

Baca juga: Bekasi Punya Skatepark di Kolong Tol Jatiasih 3 Minggu Lagi

Kendati demikian, fasilitas tambahan Skatepark belum rampung seperti, toilet.

Tampak skaters asyik bermain di Skatepark kolong Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Tampak skaters asyik bermain di Skatepark kolong Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).

Sejumlah pekerja juga masih terlihat di sekitar area skatepark beserta material bangunan, seperti semen hingga pasir.

Baca juga: [BERITA FOTO] Pembangunan Skatepark di Kolong Flyover Pasar Rebo

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, saat ini skatepark di kolong Flyover Pasar Rebo itu masih dalam tahap uji coba.

Adapun untuk fasilitas tambahan akan rampung dalam waktu dekat.

"Ya sudah 100 persen selesai hanya saja ada tambahan untuk finishing toilet sama perapihan yang rusak-rusak kecil akibat uji coba anak-anak skate board. Nantinya setelah ini akan dikunci sambil nunggu waktu jadwal pak Gubernur (untuk diresmikan)," kata Hari saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/1/2020).

Diketahui, pembangunan lintasan skateboard ini menelan biaya Rp 14,3 miliar dari APBD DKI Jakarta.

Sebelum dibangun, lintasan tersebut hanya berupa lahan kosong yang biasa dijadikan mangkal para pedagang kaki lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com