Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Ojol di Depan Istana Merdeka Usai, Jalan Kembali Lancar

Kompas.com - 15/01/2020, 19:41 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam kelompok Roda Dua (Garda) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, telah usai.

Para pengemudi ojol peserta aksi mulai meninggalkan Istana Merdeka pada pukul 18.00 WIB. Namun, ada juga yang masih bertahan.

Setelah mereka bubar, arus lalu lintas dari arah Merdeka Utara menuju Merdeka Barat pun lancar, begitu pula arah sebaliknya.

Presidium Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, mereka membubarkan diri setelah beraudiensi dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Dalam kesempatan itu, kata Igun, pengemudi ojol menyampaikan tuntutan mereka kepada Dirjen Perhubungan Darat.

Baca juga: Gelar Aksi Unjuk Rasa, Ini Tiga Tuntutan Pengemudi Ojek Online

"Tadi kami sudah diajak audiensi oleh Dirjen Perhubungan. Ada sekitar perwakilan 10 orang dari daerah-daerah tadi," kata Igun di lokasi unjuk rasa, Rabu.

Igun mengatakan, Menteri Perhubungan pun menerima dengan baik para pengemudi ojek online tersebut.

Setelah para pengemudi ojek online audiensi, pihak Menteri Perhubungan pun berjanji akan mengkaji tuntutan mereka dan menjadikannya evaluasi.

"Mereka janji tadi akan menjadi evaluasi bagi mereka terkait tuntutan ini," ucapnya.

Ratusan pengemudi online yang tergabung dalam Roda Dua (Garda) menyelenggarakan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020) hari ini.

Baca juga: Minta Payung Hukum, Ribuan Pengemudi Ojek Online Akan Demo di Depan Istana

Para pengemudi ojol meminta payung hukum atau status legal mereka sebagai ojol.

"Kemudian, kami ingin ada evaluasi tarif. Kalau saat ini kan masih dibayar per zonasi," kata Presidium Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono.

Ketiga, pengemudi ojek online meminta untuk menutup pendaftaran calon pengemudi ojol di kawasan padat, terutama daerah Jawa dan Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com