Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skatepark Kolong Flyover Pasar Rebo, Dipuji Skaters meski Ada Plus Minusnya

Kompas.com - 16/01/2020, 11:56 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Skatepark di kolong Flyover (jalan layang) Pasar Rebo, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, telah rampung 100 persen.

Area bermain skateboard yang menelan biaya Rp 14,3 miliar dari APBD DKI Jakarta itu kini masih dalam tahap uji coba tetapi sudah dibuka untuk umum.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (15/1/2020) sore, skatepark cukup dipenuhi pengunjung yang bermain skateboard.

Mulai dari pemula hingga profesional, mereka tampak asyik menari-nari di atas papan skatenya melewati berbagai rintangan di area tersebut.

Skatepark yang berada tepat di bawah kolong Flyover Pasar Rebo itu, dibatasi oleh pagar tinggi berwarna putih. Hal itu untuk menghindari pengunjung tidak keluar dari area ke jalan raya saat bermain skateboard.

Baca juga: Skaters Puji Lintasan Skatepark di Kolong Flyover Pasar Rebo

Kemudian, lintasan di dalam skatepark juga cukup lengkap mulai, dari pool, jumpbox, mini ramp, street course, down rail, down ledge, dan banks.

Dipuji skaters

Kehadiran Skatepark Flyover Pasar Rebo ini tentunya menambah ruang bagi skaters untuk mengasah hobinya.

Bernard, skater asal Depok mengaku sangat senang dengan adanya skatepark tersebut.

Menurut dia, Skatepark Flyover Pasar Rebo merupakan area bermain skateboard terbaik di Jakarta yang dibangun pemerintah.

"Menurut saya ini sudah sangat bagus yah area skatenya. Bisa dilihat floor (lantai) tidak ada yang pecah bagus. Ini sangat aman untuk pemula dan profesional sekalipun. Menurut saya ini yang paling baik di antara yang ada di Jakarta yang dibangun pemerintah," kata Bernard di lokasi, Rabu.

Baca juga: Skaters Bicara soal Plus Minus Fasilitas Skatepark Kolong Flyover Pasar Rebo

Hal senada dikatakan Dedi, skater asal Cibinong. Menurut dia, selain lintasan yang lengkap dan aman bagi pemula dan profesional, skatepark ini akan sangat membuat pemain profesional nyaman bermain skateboard.

"Ini sudah very good banget yah, untuk pemula ini aman, profesional juga bakal nyaman main di sini," ujar Dedi.

 

Plus minus fasilitas

Meski mendapat pujian dari para skater, tidak dipungkiri skatepark masih terdapat kekurangannya.

Menurut Bernard, kekurangan itu terdapat pagar pembatas skatepark yang sela antar besinya yang tidak terlalu rapat. Kemudian, penerangan dinilai belum maksimal untuk bermain pada malam hari.

Suasana skatepark di kolong jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020). Sebelum dibangun skatepark, area di bawah jalan layang Pasar Rebo ini adalah lahan kosong dan dimanfaatkan para pemulung, dan pedagang kali lima (PKL) mangkal.KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Suasana skatepark di kolong jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020). Sebelum dibangun skatepark, area di bawah jalan layang Pasar Rebo ini adalah lahan kosong dan dimanfaatkan para pemulung, dan pedagang kali lima (PKL) mangkal.

"Paling yang kurang itu, sela-sela pagar putih itu masih belum rapat di bawahnya. Jadi kadang skate tuh keluar area, bahaya khawatir ke jalan nanti bisa membahayakan pengendara kan. Tempat sampah juga sedikit di sini," ujar Bernard.

Namun, bagi Dedi, kekurangan itu ialah sesuatu yang wajar karena skatepark baru saja rampung. Dia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kekurangan skatepark agar pengunjung lebih nyaman saat bermain skateboard.

"Ya itu kekurangan masih wajar karena ini kan masih baru. Secara keseluruhan skatepark ini sudah sangat bagus lah, sangat baik sekali. Sangat aman dan nyaman untuk pemula dan profesional, beda dengan skatepark lainnya di Jakarta yang dibangun pemerintah, masih bagusan ini," ujar Dedi.

Baca juga: Rampung 100 Persen, Skatepark Kolong Flyover Pasar Rebo Segera Diresmikan

Segera diresmikan

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pembangunan Skatepark di kolong Flyover Pasar Rebo itu memang sudah rampung 100 persen.

Namun, pengerjaan fasilitas tambahan, seperti toilet masih berlangsung dan dalam tahap finishing.

Namun, dia memastikan fasilitas tambahan itu akan selesai dalam waktu dekat dan skatepark akan bisa diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Minggu depan (fasilitas tambahan rampung), sudah siap diresmikan. Ya kita lagi minta waktu beliau (Gubernur untuk meresmikan)," ujar Hari saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com