Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, IDI Soroti Genangan Air di Lahan Kosong yang Berpotensi Sebabkan DBD

Kompas.com - 16/01/2020, 14:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan menyoroti lahan kosong yang banyak genangan air di musim hujan.

Sebab, genangan air tersebut berpotensi menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD).

Ketua IDI Tangsel, Imbar Umar Gazali menilai, genangan air di lahan kosong berpotensi lebih besar menyebabkan DBD dibandingkan perumahan karena lokasinya tidak terjangkau.

"Kalau yang ada penduduk cepat diatasi. Kalau lahan kosong itu gimana cara tidak diperhatikan, gimana penanganannya," kata Imbar saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Tangsel, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Berikut Penanganan Tepat Demam Berdarah Sesuai dengan 3 Fase DBD

Imbar mengatakan, salah satunya lahan kosong di Ciputat yang patut diwaspadai. Menurut dia, genangan air di lahan kosong yang minim penanganan dapat mempercepat siklus berkembang biak nyamuk aedes aegypti. 

Biasanya, kata Imbar, nyamuk berkembang dalam kurun waktu satu pekan.

"Karena kalau ada genangan yang tidak segera dibersihkan itu datang nyamuk, kemudian bertelur jadi jentik baru nyamuk. Minimal lima hari genangan itu," tutur dia.

Selain mewaspadai genangan air di lahan kosong, masyarakat juga diminta memperhatikan air yang ditampung di kamar mandi.

Air yang tergenang di kolam juga harus segera dibersihkan untuk mengantisipasi keberadaan nyamuk.

Baca juga: Pemprov DKI Mulai Sebar Kader Jumantik untuk Cegah Kasus DBD

"Jadi harus rutin dikuras. Karena kita ambil kesimpulan genangan air yang ada ini jika ada seminggu itu yang berbahaya," ujar Imbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com