BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian menemukan sejumlah fakta di balik kasus pencurian 40 laptop di SMPN 33 Kota Bekasi, Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Selasa (14/1/2020) lalu.
Salah satunya soal kemungkinan pencuri begitu leluasa merangsek ke dalam sekolah dan membobol ruang kepala sekolah karena pengamanan tidak ketat.
"Ketahuan bahwa kuncinya ada di luar. Karena kalau ke arah ruang TU (tata usaha, dekat ruang kepala sekolah) itu memang tidak dikunci pintunya. Kuncinya selalu nyantel," ujar Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo ketika dihubungi Kompas.com pada Kamis (16/1/2020).
"Jadi tidak ada bukti barang yang dirusak," imbuhnya.
Baca juga: Tiga Bulan Jelang UNBK, 40 Laptop di SMPN 33 Bekasi Hilang
Selain pintu yang tidak terkunci, SMPN 33 Kota Bekasi pun tidak berpagar. Sutoyo berujar bahwa keadaan ini membuat sekolah tersebut semakin rentan keamanannya.
"(Pencuri) loncat lewat belakang, pakai tembok, karena kan belakangnya lapangan atau tanah kosong," kata Sutoyo.
Di samping itu polisi juga kesulitan mengungkap siapa pencurinya karena CCTV sekolah dalam keadaan rusak ketika hendak diperiksa polisi.
"CCTV sudah lama rusak tidak berfungsi," ujar Sutoyo.
Sutoyo mengatakan, saat ini jajarannya masih memeriksa para saksi dan menyelidiki siapa pelaku pencurian laptop ini.
Ia belum bisa memastikan berapa jumlah pencuri yang beraksi di SMPN 33 Kota Bekasi pada Selasa malam itu.
Baca juga: Polisi: Dugaan Sementara, 40 Laptop di SMPN 33 Kota Bekasi Raib Dicuri
Pihak SMPN 33 tak ada yang mau buka mulut soal peristiwa ini ketika Kompas.com dan awak media lain menyambangi sekolah tersebut, Kamis siang.
Sejumlah staf ataupun guru yang tak mau menyebutkan namanya meminta wartawan agar mengonfirmasi hal ini pada dinas pendidikan dan polisi.
Mereka mengaku, peristiwa ini sudah ditangani kepolisian yang telah melakukan olah TKP pada Rabu kemarin.
Pantauan Kompas.com, Kamis siang, sekolah tersebut cukup luas namun sama sekali tidak berpagar. Siapa pun dapat langsung masuk ke area lapangan SMPN 33 dari tepi jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.