BEKASI, KOMPAS.com - SMP Negeri 33 Kota Bekasi di Taman Narogong Indah, Rawalumbu kehilangan 40 unit laptop sekaligus, Selasa (14/1/2020) malam.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo mengatakan, insiden itu baru diketahui pada Rabu (15/1/2020) pagi.
Para petugas keamanan sekolah dibuat kaget dengan terbukanya ruang kepala sekolah tempat 40 laptop itu disimpan.
Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai raibnya 40 laptop itu dalam sehari:
1. Diduga dicuri
Sutoyo mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, sementara diduga bahwa 40 laptop di SMPN 33 Kota Bekasi raib dicuri.
Baca juga: Tiga Bulan Jelang UNBK, 40 Laptop di SMPN 33 Bekasi Hilang
Olah TKP menghasilkan dugaan sementara bahwa para pencuri masuk dengan cara memanjat lewat belakang sekolah.
"Karena kan belakangnya seperti lapangan atau tanah kosong. Sekolah pun tidak berpagar jadi semakin rentan," kata Sutoyo kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2020).
2. Kunci melekat di pintu
Sutoyo memperkirakan pencuri kemungkinan begitu leluasa merangsek ke dalam sekolah dan membobol ruang Kepala Sekolah karena pengamanan tidak ketat.
"Ketahuan bahwa kuncinya ada di luar. Karena kalau ke arah ruang TU (tata usaha, dekat ruang Kepala Sekolah) itu memang tidak dikunci pintunya. Kuncinya selalu nyantel," ujar dia.
"Jadi tidak ada bukti barang yang dirusak," imbuh Sutoyo.
Baca juga: 40 Laptop SMPN 33 Kota Bekasi Raib Dicuri, Kunci Melekat di Pintu dan CCTV Rusak
3. CCTV rusak
Sutoyo menyebut, kepolisian menemui kendala dalam mengungkap kasus ini.
Salah satunya lantaran rusaknya CCTV di area sekolah, sehingga pelaku agak sulit dilacak dan diidentifikasi.
"CCTV sudah lama rusak tidak berfungsi," ujar Sutoyo.
4. Tiga bulan jelang UNBK
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengklaim akan menempuh segala cara untuk bisa menambal kekurangan 40 laptop yang dicuri di SMPN 33 Kota Bekasi.
Pasalnya dalam 3 bulan ke depan, para murid akan segera menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Namun, jika melalui mekanisme normal, pengadaan 40 laptop tersebut harus menunggu pengusulan dan penyusunan anggaran.
Baca juga: Disdik Kota Bekasi Tak Yakin Bisa Cepat Ganti 40 Laptop yang Dicuri di SMPN 33 Jelang UNBK
"Kalau belum siap pengadaan nanti mungkin terpaksa pindah ke tempat lain dulu (untuk melaksanakan UNBK)," ujar Yopik Roliyah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi kepada Kompas.com, Kamis.
"Selama persiapan menghadapi UNBK, mungkin nanti kita bisa juga minta ke orangtua murid agar membantu meminjamkan anaknya laptop untuk dibawa (ke sekolah)," ia menambahkan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah merespons keadaan ini secara lebih santai.
Menurut dia, masih ada 50 laptop di luar 40 laptop tadi, yang tak digondol maling sehingga bisa dipakai untuk menghadapi UNBK.
5. Pihak sekolah tutup mulut
Pihak SMPN 33 Kota Bekasi tak ada yang mau angkat bicara soal peristiwa ini ketika Kompas.com dan awak media lain menyambangi sekolah tersebut, Kamis siang.
Sejumlah staf ataupun guru yang tak mau menyebutkan namanya meminta wartawan agar mengonfirmasi hal ini pada dinas pendidikan dan polisi.
Baca juga: 40 Laptop Dicuri di SMPN 33 Jelang UNBK, Ini Siasat Disdik Kota Bekasi Mengatasinya
"Kami makasih sekali atas perhatiannya, tapi mohon maaf, semua ditanyakan ke pihak berwenang saja," ucap salah satu staf SMPN 33 Kota Bekasi saat disambangi, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.