Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Berkedok Investasi Saham Gunakan Situs Palsu, Empat Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 17/01/2020, 12:13 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat anggota sindikat penipuan melalui situs web palsu ditangkap oleh Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis (5/12/2019).

Empat orang pelaku itu yakni AW (24), ND (29), SB (32), dan MA (31).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, empat pelaku ini memalsukan situs web PT Tri Mega Securitas Indonesia Tbk untuk melakukan penipuan.

Perusahaan ini diincar lantaran bergerak di bidang investasi broker saham.

"Jadi tersangka ini memanipulasi website perusahaan lain agar seolah-olah data yang dipalsukan itu otentik atau penipuan media elektronik. Jadi dia membuat website-nya mirip sekali dan otentik sekali," ujar Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Fakta di Balik Penipuan Berkedok Arisan Online, 61 Orang Jadi Korban hingga Kerugian Capai Rp 11 Miliar

Setelah memalsukan situs web perusahaan tersebut, pelaku ini kemudian mengincar target untuk ditipu.

Yusri mengatakan, untuk menarik sasarannya mau menanam saham di situs web palsu itu, para pelaku mengiming-imingi keuntungan 20 persen selama tujuh hari setelah menginvestasikan dananya.

"Jadi diiiming-imingkan kalau investasi Rp 6 juta hingga Rp 20 juta, dia akan menjanjikan dapat keuntungan sekitar 20 persen dalam waktu tujuh hari dari dana yang diinvestasikan. Ini yang buat para korban ini mau investasikan dananya pada PT Tri Mega Securitas Indonesia TBK palsu ini," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, empat pelaku ini mempunyai peran yang berbeda-beda.

Baca juga: Jadi Korban Penipuan, Dua Gadis Asal Depok Dijual Rp 250 Ribu di Batam

Pertama, AW adalah otak dan pemodal kasus penipuan berkedok situs web palsu ini.

"Dia yang mengirim SMS calon korban secara acak ke calon korban dan membalas pesan yang masuk ke nomor ponsel yang sudah disediakan, selain tugasnya mendanai, menyiapkan semua peralatan," kata Yusri.

AW juga yang menerima uang yang ditransfer oleh korban. 

Kemudian, ND bertugas sebagai ahli informasi teknologi (IT) yang membuat situs web palsu.

Yusril mengatakan, ada beberapa situs web perusahaan broker saham yang dipalsukan olehnya.

Situs web yang paling banyak dipalsukan adalah milik PT Tri Mega Security Tbk ini. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com