JAKARTA,KOMPAS.com - Ali selaku manajer bengkel Anugrah Motor BMW, Jakarta Selatan mengatakan pihaknya tengah menangani banyak mobil yang rusak karena terendam banjir.
Kebanyakan mobil itu pun memiliki masalah yang sama. Berdasarkan itu, dia memperkirakan perbaikan mobil BMW yang rusak karena banjir mencapai Rp 30 juta.
Hal tersebut dikatakan Ali saat ditemui di bengkelnya, Jumat (17/1/2020).
"Iya bisa jadi berkisar segitu (Rp 30 juta)," kata Ali saat ditemui di bengkelnya di jalan Haji Nawi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Permintaan Servis BMW Melonjak Pascabanjir, Bengkel di Jaksel Sampai Tolak Orderan
Masalah pertama dalam memperbaiki mobil kebanjiran adalah soal karpet dan jok yang bau.
Ali mengatakan hal itu umum dialami setiap mobil yang kebanjiran, bukan hanya BMW.
Kedua, bagian yang rentan rusak yakni modul. Modul diketahui sebagai komponen yang membantu berfungsi beberapa alat di dalam mobil, seperti power window, AC, security system dan sebagainya.
"Dan beberapa modul BMW ini letaknya ada di bawah setir. Jadi langsung terendam. Modul untuk power window, security system, lampu, modul untuk entertainment, AC adanya di bawah," jelas dia.
Baca juga: Usai Banjir, Pemilik BMW Malah Ingin Tukar Tambah Mobil Baru
Dia pun merinci biaya perbaikan tersebut. Untuk membersihkan karpet saja bisa memakan biaya kisaran Rp 1.800.000 sampai Rp 2.500.000.
"Karpet bersihkan semua per-mobil tergantung sedan atau SUV Rp 1,8 juta sampai Rp 2,5 juta," kata dia.
"Untuk komputernya sendiri kalau rusak harus diganti seharga sekitar Rp 17 juta sampa Rp 20 juta," jelas dia.
Jika ditambah biaya pergantian modul, dia memperkirakan total yang harus dikeluarkan yakni berkisar Rp 30 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.